Bola.com, Malang - Bek Persib Bandung, M. Al Amin Syukur Fisabillah, sempat dikaitkan dengan Arema. Dia mengaku ingin bermain di klub yang dekat dengan keluarganya di Malang.
Arema pun sempat tertarik dengan pemain 24 tahun itu karena dia punya potensi dan layak memperkuat Arema. Tetapi, sekarang Arema justru melupakan niatan untuk merekrut Sabil, sapaan sang pemain.
Alasannya, Sabil kini masih menunggu kejelasan dari Persib mengingat kontraknya baru berakhir pada Maret 2019. Arema juga harus menunggu apakah dia diperpanjang atau tidak oleh Persib.
"Kami tidak mau jadi pilihan kedua dan harus menunggu. Jadi kami sudah melupakannya. Sekarang lini belakang juga sudah lengkap. Ada Ikhfanul Alam dan Rachmat Latief di posisi stoper,” ujar Ruddy Widodo, General Manager Arema.
Arema mengakui sebelumnya asisten pelatih Kuncoro sempat berkomunikasi dengan Sabil. Tetapi, setelah mendengar jawaban menunggu kepastian dari Persib, Arema kehilangan gairah. "Intinya, Arema tidak ingin pemain yang setengah-setengah," tegas Ruddy.
Jika memang Sabil punya niatan untuk gabung Arema, dia tidak perlu lagi menunggu kepastian dari Persib apakah diperpanjang atau tidak.
Saat ini Arema sudah memiliki 26 pemain. Mereka tidak terlalu bernafsu untuk memburu pemain baru lagi karena sisa slot yang dimiliki rencananya akan digunakan untuk pemain Akademi Arema yang dimagangkan.
"Sekarang setiap posisi sudah ada minimal dua pemain. Bahkan di sektor sayap ada yang sampai tiga pemain di satu posisi," imbuh Ruddy.
Musim ini Arema memang tidak terlalu glamor dalam bursa transfer. Khusus pemain lokal yang direkrut, mereka digunakan sebagai pelapis karena kerangka tim sudah tidak berubah dari musim lalu.
"Kami tidak ingin mengecilkan peran pemain baru. Terutama lokal. Kompetisi ini kan panjang. Jika ada pemain inti yang absen, pasti mereka dapat kesempatan dari pelatih," pungkasnya mengakhiri pembicaraan.