Bola.com, Jakarta - Direktur Media dan Promosi PSSI, Gatot Widakdo, mengatakan akan ada 20 pelatih asal Indonesia yang menimba ilmu bersama klub Spanyol, Deportivo Alaves. Ini merupakan kegiatan lanjutan dari kursus lisensi AFC pro yang sudah dimulai sejak April 2018.
Baca Juga
Selain pelatih asal Indonesia, kursus lisensi AFC Pro yang diselenggarakan PSSI itu juga akan diikuti juru taktik asal Jepang, Fujiwara, serta Adam bin Abdullah dan Elavaran yang keduanya berasal dari Malaysia.
"Akan ada 23 pelatih ke Spanyol dari 19 sampai 29 Januari untuk belajar di Deportivo Alaves. Mulai dari persiapan pertandingan, keseharian, dan melihat bagaimana tim dilatih," Gatot di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/1/2019).
"Ini merupakan kursus modul kelima, kursus modul keenam akan digelar di Indonesia. Spanyol dipilih karena menjadi barometer sepak bola saat ini," tutur Gatot.
Para pelatih yang dikirim ke Spanyol bakal mengamati fasilitas hingga metode yang diterapkan Deportivo Alaves untuk membentuk para bibit belia menjadi pesepak bola kelas dunia.
"Perkiraannya para pelatih sudah masuk kelas pada 20 Januari. Mereka juga akan mendapat bimbingan dari instruktur pelatih di sana. Selain melihat langsung, mereka akan mengunjungi akademi dan melihat bagaimana mempersiapkan bibit muda sampai pemain itu masuk klub profesionalnya. Para platih juga akan melihat pertandingan Deportivo Alaves melawan Rayo Vallecano," ujar Gatot.
Deportivo Alaves dipilih sebagai destinasi karena nama mereka tengah naik daun. Klub berjuluk Babazorros itu tampil konsisten sehingga menempati peringkat kelima di klasemen sementara La Liga musim 2018-2019.
Daftar ke-20 Pelatih Indonesia yang Akan Menimba Ilmu di Deportivo Alaves
1. Djadjang Nurdjaman
2. Bambang Nurdiansyah
3. Aji Santoso
4. Wolfgang Pikal
5. Rudy Eka Priyambada
6. Joko Susilo
7. Liestiadi
8. Hanafing
9. Tony Ho
10. Emral Abus
11. Rahmad Darmawan
12. Iwan Setiawan
13. Nil Maizar
14. Indra Sjafri
15. Widodo C. Putro
16. Yeyen Tumena
17. Mundari Karya
18. Yunan Helmi
19. Syafrianto Rusli
20. Seto Nurdiyantara