Bola.com, Malang - Gelandang Arema asal Uzbekistan, Pavel Smolyachenko, kini jadi satu di antara yang menarik perhatian Aremania. Selain wajahnya yang tampan, dia mulai memperlihatkan skill berkelas dalam sesi latihan.
Akurasi umpannya bagus, dan kuat saat mempertahankan bola di kakinya. Di luar lapangan, pemain 27 tahun ini sangat ramah melayani permintaan foto dan tanda tangan dari Aremania.
Ke depan, akan ada satu hal lain yang membuatnya lebih digilai suporter. Pavel berencana untuk membuat tato singa yang merupakan maskot Arema, di lengannya. Tetapi, dia tidak menyebutkan kapan akan membuat tato itu.
"Saya punya keinginan menambah tato singa," kata pemain yang pernah memperkuat Timnas Uzbekistan tersebut.
Tato itu dibuat bukan untuk cari muka kepada Aremania. Tetapi, dia memang suka dengan seni.
Dia tidak mengetahui pemain yang membuat tato singa di tubuhnya saat memperkuat Arema membuat suporter senang karena pemain tersebut dinilai punya kecintaan lebih kepada Arema.
Hal itu sudah pernah dilakukan pemain asal Spanyol yang memperkuat Arema musim 2015, yakni Kiko Insa Bohigues.
Meski tidak genap satu tahun membela Singo Edan, dia punya kecintaan yang besar untuk klub dan membuat tato singa di lengannya.
Pemain yang kini jadi warga negara Malaysia itu juga sangat dekat dengan Aremania sehingga saat dicoret Milo Seslija musim 2016, dia sempat dibela oleh suporter.
Bedanya, Kiko lebih intens berkomunikasi dengan Aremania. Sementara Pavel terkesan lebih tertutup.
Sebelum gabung dengan Arema, dia juga tidak mengetahui tim ini punya basis suporter fanatik yang besar. Yang dia tahu, Arema merupakan satu di antara tim bagus di Indonesia.
Kini dia akan memberikan bukti bisa membuat Singo Edan lebih tangguh di musim 2019. Kemungkinan besar dia sudah menjalani debut di babak 32 besar Piala Indonesia 2018 melawan Persita Tangerang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 26 Januari 2019.
"Saya ingin memberikan kontribusi dan membawa Arema menang sebagai hadiah untuk suporter," ucap Pavel.