Bola.com, Jakarta - Kabar tak mengenakkan menghampiri para pengguna Fortnite. Seperti dirilis The Star dan The Verge, para peneliti dari Check Point Software Technologies Ltd mengungkap sebuah celah keamanan di dalam gim Fortnite.
Tim peneliti mengetahui celah keamanan tersebut beresiko memberikan akses ke penjahat siber guna mencuri informasi jutaan akun gamer. Kerentanan tersebut terletak pada proses otentikasi.
Hal itu memungkinkan peretas mengirim tautan ke pemain. Jika diklik bakal memberikan akses ke pelaku untuk membeli uang virtual dan perlengkapan dalam gim. Tak hanya itu, peretas juga bisa mentransfer uang virtual yang dibeli ke akun terpisah dan menjualnya kembali.
Sementara itu, laman Bloomberg, Kamis (17/1/2019), merilis peretas juga mampu mengakses percakapan yang dilakukan pemain dan teman-temannya. Hal itu juga bisa menjadi alat mengeksploitasi pemilik akun.
Sampai saat ini, belum ada komentar khusus dari Epic Games, terutama mengenai informasi apakah sudah ada akun yang terkena serangan tersebut. Epic Games sudah bereaksi dengan meluncurkan update guna menutup celah keamanan tersebut.
"Celah keamanaan ini cukup mengkhawatirkan, karena pelaku dapat mencuri informasi penting tentang gamer Fortnite dan berpotensi ada aksi penipuan besar-besaran," ungkap seorang peneliti Check Point.
Sumber: The Verge, The Star, Liputan6.com