Bola.com, Jakarta - Pro Evolution Soccer (PES) seri 2019 meluncur pada kuarter keempat 2018. Meski baru seusia 'jagung muda', seri teranyar, alias PES 2020, sudah menjadi gosip panas di jagad maya.
Seperti dirilis techadvisor.co.uk, PES 2020 bakal menjadi ornamen baru bagi Konami, yang dianggap 'gagal' mengembangkan sisi menarik dari PES 2019. Pernyataan tersebut berlatar ketidakmampuan Konami memertahankan lisensi Liga Champions dan beberapa klub besar lain, sehingga dianggap kalah dari FIFA 19.
Sadar dengan kekurangan tersebut, Konami sudah mengembangkan seri PES 2020. Sontak, kabar tersebut membuat dunia maya bereaksi. Para warganet mulai menganalisa sekaligus menebak kapan peluncuran PES 2020.
Techadvisor mengungkapkan informasi dari sumber internal Konami tentang momen peluncuran PES 2020. Menurut mereka, PES 2020 akan berada di tengah-tengah publik pada pertengahan September 2019.
Hal itu sesuai dengan tradisi yang selama ini menjadi pegangan Konami. Selain itu, sesi peluncuran bakal berlangsung pada hari Selasa, waktu tradisional bagi Konami. Sebelumnya, Konami memiliki rentang khusus saat peluncuran PES.
PES 2016 'terbang' ke konsumen pada 15 September 2015, PES 2017 (13/9/2016), PES 2018 (12/9/2017) dan PES 2019 (28/8/2018). Selain waktu peluncuran, yang tak kalah seru adalah platform yang akan dipilih PES 2020.
Gosip beredar, mereka akan tetap menggunakan PS4, Xbox One dan PC. Sayang, belum ada keterangan terkait kemungkinan penggunaan versi Switch, atau versi yang kompatibel dengan PS3 atau XBox 360.
Sisi lain yang layak mendapat perhatian adalah fitur baru apa yang ada pada PES 2020. Kali ini, Techadvisor mengakui kalau Konami masih kebingungan memunculkan keunggulan pada firut apa.
Semua itu beradasar fakta di pengguna kalau sebagian besar gamer masih menginginkan tambahan lisensi klub ataupun kompetisi. Situasi terkini membuat PES 2019 kalah dibanding FIFA 19, meski produk Konami tersebut masih memiliki lisensi resmi Liverpool, Arsenal, Barcelona, Borussia Dortmund dan Inter Milan.
Tapi, seluruh senjata tersebut tak cukup layak menjadi asupan pelor guna meruntuhkan FIFA 19. Selain itu, Techadvisor mengungkapkan, PES 2020 akan memiliki warna stadion yang berbeda, plus penambahan skill pemain.
Sumber: techadvisor.co.uk