Bola.com, Solo - Kelompok suporter fanatik Persis Solo, Pasoepati kecewa karena tim kebanggaan mereka bakal pindah markas ke Bekasi.
"Kami kecewa dengan kabar tim akan pindah ke Bekasi. Bagaimanapun juga Persis kan rumahnya ada di Solo. Sebelumnya juga tidak ada komunikasi dengan suporter kalau ingin pindah ke sana (Bekasi)," ujar Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo kepada Bola.com, Kamis (17/1/2019).
Menurutnya, Persis tidak perlu jauh-jauh memainkan laga kandangnya sampai ke Bekasi yang berjarak lebih dari 500 kilometer dari Kota Bengawan.
Baca Juga
Sejumlah Stadion yang tidak jauh dari Solo, masih bisa dijajaki untuk dijadikan markas sementara. Pria yang akrab disapa Rio ini mencontohkan Stadion Maguwoharjo milik PSS Sleman dan Stadion Moch. Soebroto, Magelang bisa menjadi alternatif.
"Harapan kami dari dulu, bisa menggunakan Stadion lain yang masih terjangkau dari Solo. Kalaupun Madiun sudah tidak memungkinkan, kan masih ada Sleman atau Magelang yang sangat memenuhi syarat. PSIS dan PSS Sleman juga ada di Liga 1, yang tidak bertemu Persis musim depan," imbuh Rio.
Pasoepati meyakini masih ada peluang bagi Persis membatalkan rencana ke Bekasi. Informasi yang didapat Pasoepati, kepastian markas Persis baru diumumkan pada Februari.
"Masih ada peluang Persis batal pindah ke Bekasi, karena kami dengar ada perjanjian saat akuisisi pengelolaan klub ini dengan Askot. Ada poin bahwa Persis tidak boleh pergi dari Solo. Kami sangat berharap Persis mengkaji ulang rencana itu," tandasnya.
Persis memilih pindah ke Bekasi lantaran Stadion Manahan masih dalam proses renovasi. Ada Alternatif di Solo, yakni Stadion Sriwedari. Namun, stadion itu memiliki keterbatasan.
Pada musim lalu, Persis bermarkas Stadion Wilis, Madiun. Namun, dalam lima pertandingan, laga Persis sepi. Sementara, menurut manajemen, di Bekasi Persis punya peluang mendapat dukungan lebih banyak.