Jakarta - Manajer Arsenal, Unai Emery, mengaku suka memprovokasi pemainnya. Hal ini, kata Emery, untuk membantu sang pemain mengeluarkan kemampuan terbaik.
Media-media Inggris melaporkan bahwa Emery terlibat perang urat syaraf dengan gelandang Arsenal, Mesut Ozil. Buktinya, Emery belakangan jarang memainkan pria asal Jerman itu dalam beberapa laga terakhir.
Meski demikian, menurut Emery, hal seperti itu sudah terbiasa ia lakukan, bahkan sebelum melatih Arsenal. Ia merasa perlu memprovokasi pemain untuk membantu mereka mengeluarkan penampilan terbaik di lapangan.
"Pada waktu-waktu tertentu, Anda harus memprovokasi pemain sepak bola. Dari gesekan itu, Anda bisa mendapatkan sesuatu yang lebih dari mereka, sesuatu dari dalam, ambisi yang lebih besar atau bahkan mungkin keluhan. Keluhan mengenai tim bisa positif ," kata Emery di Soccerway.
Harus Hati-Hati
"Sebagai seorang manajer, Anda harus berhati-hati karena gesekan itu dapat memutus hubungan. Tetapi saya percaya untuk selalu menggali lebih dalam, baik secara individu maupun kolektif, dengan percakapan yang nyaman, tetapi juga dengan percakapan yang kurang nyaman."
"Pada akhirnya, hal utama dengan pemain sepak bola mana pun adalah kualitas mereka digunakan untuk memberi manfaat bagi tim. Sebagai seorang manajer, Anda harus mendapatkan hasil maksimal dari pemain itu dan pada saat yang sama memastikan bahwa ia cocok dengan yang lain, sehingga semua pemain jadi lebih baik," Emery menambahkan.
Ozil sendiri sudah membela Arsenal dalam 16 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Ia juga menyumbangkan empat gol dan dua assist.
Saksikan video pilihan di bawah ini: