Manajer Perserang Kaget dan Sedih Edy Rahmayadi Mundur dari PSSI

oleh Gatot Susetyo diperbarui 20 Jan 2019, 14:10 WIB
Ketum PSSI, Edy Rahmayadi, tampak tegang saat nobar Timnas Indonesia U-19 melawan Brunei di Stadion Atang Sutresna, Jakarta Timur, Selasa (12/9/2017). Nobar dilakukan sebelum acara pelepasan Timnas U-16. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Bali - Mayoritas undangan yang hadir pada Kongres Tahunan PSSI yang digelar di Hotel Sofitel, Bali, Minggu (20/1/2019), dibuat kaget dengan keputusan tiba-tiba yang dikeluarkan Edy Rahmayadi (ER) mundur sebagai Ketua Umum PSSI.

Manajer Perserang, Babay Karnawi, bahkan terbawa suasana dengan pidato sambutan Eduy Rahmayadi di awal pembukaan Kongres PSSI.

Advertisement

"Sebelum saya memasuki ruangan kongres, tak ada perasaan apa-apa. Saya tetap fokus ingin mengikuti jalannya sidang kongres sesuai agenda yang ada. Namun, saya benar-benar terhenyak, kaget ketika Ketua Umum mengucapkan pidato perpisahan," tutur Babay Karnawi.

Babay Karnawi mengaku matanya sempat berkaca-kaca saat menyimak pidato pengunduran Edy Rahmayadi.

"Kalau ditanya perasaan saya, sangat kaget dan sedih sekali. Saking sedihnya, saya hampir meneteskan air mata. Bagaimana pun juga Edy Rahmayadi adalah pimpinan dan ketua kami. PSSI ini organisasi besar dan punya sejarah panjang. Sepanjang perjuangan leluhur kita memerdekan Indonesia ini," kata Babay Karnawi.