Bola.com, Kuala Lumpur - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, gagal merebut gelar Malaysia Masters 2019. Mereka takluk dari pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, 21-18, 16-21, 16-21, pada laga final di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu (20/1/2019).
Baca Juga
Greysia/Apriyani sempat membuka peluang saat memenangi gim pertama. Namun, mereka gagal mempertahankan momentum tersebut pada gim berikutnya.
Sebaliknya, Fukushima/Hirota bermain konsisten pada gim kedua, serta pada gim penentuan.
“Kami kalah hari ini dan harus bersiap lagi untuk pertandingan pekan depan. Mereka bermain dengan baik dan lebih kuat daripada kami. Mereka konsisten tidak hanya secara mental tapi juga fisik yang kuat sampai akhir,” kata Greysia kepada Badmintonindonesia.org.
“Untuk hasil hari ini kami tidak mau banyak komentar. Kami harus terus belajar. Hari ini juga benar-benar capek, jadi harus recovery lagi untuk turnamen berikutnya,” imbuh Apriyani.
Malaysia Masters 2019 merupakan turnamen pertama Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada tahun ini. Pekan depan Greysia/Apriyani dijadwalkan turun bertanding pada Indonesia Masters 2019 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.
Naik Tingkat
Greysia mengaku mensyukiri hasil yang diraihnya pada Malaysia Masters 2019.
“Kami bersyukur dengan hasil ini. Setidaknya ada kepercayaan diri lebih baik. Kemarin kami kalah terus di semifinal, kami belajar. Naik satu tingkat, kami kalah di final, kami juga belajar," kata Greysia.
"Nanti setelah juara juga kami harus belajar untuk mempertahankannya. Jadi tidak akan berhenti di sini. Kami latihan untuk terus menjadi juara,” jelas Greysia.
Indonesia berpeluang merebut gelar dari sektor lain. Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernalid Gideon akan bertanding di babak final ganda putra, melawan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia).
Baca Juga
Prediksi Persik Kediri Vs PSIS Semarang di BRI Liga 1: Pertarungan Tensi Tinggi Berbeda Misi
Prediksi Leicester City Vs Chelsea dan Arsenal Vs Nottingham Forest di Liga Inggris: Panas di Papan Atas
Bung Towel Sebut Evaluasi terhadap STY Bisa Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: PSSI Jangan Lembek Dong