Bola.com, Bangkalan - Kehadiran Zulfiandi menambah sesak sektor gelandang yang dimiliki Madura United. Klub berjulukan Laskar Sape Kerrab itu sebelumya sudah memiliki beberapa gelandang berkualitas seperti Asep Berlian, Slamet Nurcahyo, Zah Rahan, dan Dane Milovanovic.
Melihat nama-nama itu, Zulfiandi tersebut tidak gentar untuk bersaing dan mencuri satu tempat di tim utama Madura United.
"Saya siap bersaing di lini tengah. Saya akan bekerja lebih keras demi bisa mendapatkan posisi. Saya sadar di Madura United banyak pemain bagus di posisi yang sama dengan saya,” kata pemain berusia 22 tahun itu.
Zulfiandi akan mengikuti arahan dari pelatih Dejan Antonic yang punya wewenang memberinya kesempatan bermain. Dia tidak mau disebut sebagai pemain bintang karena statusnya pernah membela berbagai level Timnas Indonesia.
"Saya tidak mau disebut bintang dan diistimewakan hanya karena saya selalu bermain untuk Timnas Indonesia. Jika saya sudah bekerja keras, soal kesempatan bermain atau tidak, itu sepenuhnya menjadi hak pelatih," ucapnya.
"Saya serahkan saja kepada beliau, karena pelatih tentu tahu mana yang terbaik untuk bisa meraih hasil positif dalam pertandingan," imbuh pemain asal Aceh itu.
Selama ini Zulfiandi memang dikenal sebagai pemain yang konsisten membela beberapa Tim Garuda dalam beberapa level. Dia mengawalinya sejak membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013 arahan Indra Sjafri.
Musim lalu dia menjadi bagian dari Sriwijaya FC yang tampil di Liga 1 2018. Namun, klub berjulukan Laskar Wong Kito itu terdegradasi ke Liga 2 dan Zulfiandi memutuskan gabung Madura United.