Bola.com, Surabaya - Duel leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia yang mempertemukan Persinga Ngawi kontra Persebaya Surabaya mengalami penundaan. Laga tersebut seharusnya digelar besok, Selasa (22/1/2019), namun venue pertandingan belum bisa dipastikan.
PSSI akhirnya memutuskan pertandingan itu ditunda dan digelar pada Rabu (30/1/2019) dengan venue pertandingan yang juga belum ditentukan. Persinga masih dibebani sebagai tuan rumah untuk menentukan tempat pertandingan.
Sementara leg kedua yang seharusnya digelar pada 30 Januari, ikut mundur menjadi 7 Februari. Laga ini dipastikan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, mengingat saat itu giliran Persebaya menjadi tuan rumah.
Manajemen Persebaya telah menerima surat keputusan dengan nomor 234/AGB/59/I-2019 terkait perubahan ini. Surat tersebut merupakan keputusan dari PSSI dengan ditandangani Sekjen PSSI, Ratu Tisha.
Manajer Persinga, Didik Purwanto, menegaskan pihaknya tetap ingin menggelar leg pertama markas klubnya, Stadion Ketonggo, Ngawi. Namun, status pertandingan itu digelar tanpa penonton sesuai rekomendasi izin dari Polres Ngawi.
"Kami harus menghormati segala keputusan yang telah disepakati bersama. Pertimbangan tanpa penonton karena kapasitas stadion memang sedikit. Sedangkan animo suporter cukup besar," ucap Didik.
Di sisi lain, Manajer Persebaya, Candra Wahyudi masih menunggu lagi kepastian venue pertandingan leg pertama tersebut. Dia meminta kepada PSSI untuk cepat membuat keputusan agar tidak berlarut lagi.
"Kalau main di Surabaya, kami malah senang. Jadi, tidak perlu jauh-jauh ke luar kota. Tapi, kalau main di luar Surabaya, saya harap PSSI segera membuat keputusan karena kami perlu melakukan persiapan," kata Candra.
Duel leg pertama Persinga versus Persebaya ini sempat akan diambil alih oleh Asprov PSSI Jawa Timur dengan menempatkan laga ini di Stadion Jala Krida Bumimoro AAL, Surabaya. Namun, hal itu urung dilakukan karena stadion tersebut digunakan untuk acara lain pada 22 Januari.