Bola.com, Solo - Di saat sepak bola Indonesia sedang libur seusai musim 2018, tak sedikit pemain yang memanfaatkannya dengan berbisnis. Seperti yang dilakukan mantan striker andalan Persis Solo, Tri Handoko, yang kini menggeluti dunia mebel.
Nama Tri Handoko sudah tak asing ditelinga sepak bola wilayah Solo dan Yogyakarta. Sempat bertualang di PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman, tercatat dalam dua musim terakhir ia menjadi idola publik Persis Solo.
"Karena kompetisi musim 2019 juga belum dimulai, jadi saya lebih banyak meluangkan waktu di rumah. Tetapi, saya rutin berlatih di lapangan bersama teman-teman," ujarnya kepada Bola.com, Senin (21/1/2019).
Sementara dunia bisnis yang digelutinya saat ini adalah industri mebel. Kampung halamannya yang berada di Serenan, Juwiring, Kabupaten Klaten, memang terkenal sebagai sentra industri furnitur. Alhasil Tri Handoko meneruskan usaha dari keluarganya di bidang perkayuan yang bernama Sumber Rahmat Art.
"Sebenarnya usaha ini milik bapak. Sekarang saya mulai belajar untuk ikut mempromosikannya, mumpung ada waktu lebih di saat kompetisi yang belum mulai seperti saat ini. Bersyukur media sosial dan internet membantu saya untuk mempromosikannya," imbuh pemain yang akrab disapa Ndok ini.
Banyak produk mebel yang dihasilkan seperti bangku, meja, lemari, dan beberapa dekorasi yang berbahan kayu lainnya.
Tri Handoko menuturkan bisnis yang dirintis keluarganya berawal dari adiknya yang gagal menjadi pesepak bola, kemudian mengembangkan usaha pembuatan gitar dan berkembang pesat.
"Untuk mengembangkan bisnis mebel sebenarnya tak sulit. Selain bahan baku mudah didapat, pemesanan juga tidak rumit. Pemesan bisa sesuka hati untuk meminta bentuk yang diinginkan," kata pemilik nomor punggung 10 di Persis ini.