Bola.com, Bekasi - Klub Liga 3, 757 Kepri Jaya, bertandang ke Bekasi untuk menghadapi Persija Jakarta pada leg pertama 32 besar Piala Indonesia 2018, Rabu (23/1/2019). Pelatih 757 Kepri Jaya, Regi Aditya, menegaskan timnya tak merasa diuntungkan dengan perubahan besar di skuat Persija yang menjadi juara pada Liga 1 2018.
Persija Jakarta mengalami perubahan pemain cukup besar sejak menjadi juara Liga 1 2018. Banyak pemain yang ikut mengantar Macan Kemayoran menjadi juara liga hengkang.
Baca Juga
Rohit Chand, Jaimerson, dan Renan Silva pergi, digantikan Jakhongir Abdumuminov, Bruno Matos, dan Vinicius Lopes. Persija hanya menyisakan Marko Simic sebagai pemain asing yang berkontribusi besar mengantar mereka menjadi juara.
Perubahan pemain membuat Persija harus beradaptasi. Pos pelatih juga berubah. Ivan Kolev digaet menangani Persija pada musim ini setelah Stefano Cugurra Teco memutuskan pergi ke Bali United.
Pelatih 757 Kepri Jaya, Regi Aditya, tak menganggap perubahan di Persija menguntungkan timnya saat berjibaku di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (23/1/2019).
"Mungkin secara logika itu menjadi sebuah keuntungan. Namun, secara pribadi saya merasa itu bukan keuntungan. Persija memiliki level yang luar biasa. Pemain yang baru dan yang lain bisa menyatu dengan cepat," ujar Regi Aditya dalam keterangan pers jelang leg pertama 32 besar Piala Indonesia itu.
"Mereka pasti sudah beradaptasi dan menyatu ketika berlatih. Kami harus tetap respek terhadap mereka. Kami tidak bisa memprediksi kualitas mereka, apakah akan di atas atau di bawah ketimbang musim lalu," lanjutnya.
Persija Jakarta menghadapi 757 Kepri Jaya dalam dua leg pertandingan 32 besar Piala Indonesia 2018. Setelah memainkan leg pertama di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (23/1/2019), 757 Kepri Jaya akan menjamu Macan Kemayoran di leg kedua yang digelar di Stadion Citra Mas, Batam, pada 31 Januari.