Dihajar Sevilla, Pelatih Barcelona Punya Alasan Tidak Mainkan Messi dan Suarez

oleh Defri Saefullah diperbarui 24 Jan 2019, 11:05 WIB
Wissam Ben Yedder merayak golnya ke gawang Barcelona. (AFP/Cristina Quicler)

Sevilla - Barcelona takluk 0-2 dari dari Sevilla pada leg pertama perempat final Copa del Rey di Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (24/1/2019). Dalam laga itu, pelatih Barcelona, Ernesto Valverde tidak memainkan Lionel Messi dan mencadangkan Luis Suarez.

Dia lebih banyak menurunkan pemain cadangan dan secara mengejutkan langsung memainkan Kevin Prince Boateng, rekrutan anyar sebagai starter. Ini jadi debut Boateng yang harus diawali dengan kekalahan.

Advertisement

Valverde rupanya belajar dari pengalaman. Dia mengaku harus merotasi pemainnya pada laga leg pertama perempat final Copa del Rey antara Sevilla melawan Barcelona.

Dia berkaca kepada aksi Barcelona di Copa del Rey musim lalu. Dia mengatakan, pemain Barcelona kelelahan berkat penampilan spartan di Copa del Rey musim lalu.

Selain itu, ekses dari rasa lelah berlebihan itu yaitu pemain jadi tidak maksimal di kompetisi lain. Namun mengapa Messi tidak dimainkan Barcelona sama sekali dan Suarez jadi cadangan?

 

 

 

2 dari 3 halaman

Komentar Valverde

Ivan Rakitic (CRISTINA QUICLER / AFP)

Dengan kekalahan ini, Barcelona setidaknya harus menang 3-0 agar bisa lolos ke semifinal. Ini harus ditentukan saat main di Camp Nou.

"Pada babak pertama, kami kurang lebih bisa mengontrol pertandingan. Namun Sevilla lebih sukses dan berkembang di permainan," ujar Valverde seperti dikutip Marca.

"Sepertinya, kami tak mampu mencetak peluang cetak gol yang jadi masalah di pertandingan tadi."

Lalu apa alasannya langsung memainkan Boateng dan mengistirahatkan Lionel Messi dan Suarez?

"Benar saya banyak melakukan pergantian pemain dan itu keputusan terbaik," ujar Valverde.

"Saya tak menyesal istirahatkan Messi, itulah yang harus dilakukan. Menurunkan Boateng berisiko tapi saya harus melakukannya."

3 dari 3 halaman

Terlalu Sering Juara?

Barcelona menjadi klub yang paling sering juara Copa del Rey yaitu 30 kali. Saat ini, mereka sedang mengincar gelar juara selama 5 kali beruntun.

"Tahun lalu, kami membayar mahal atas usaha keras untuk memenangkan Copa del Rey. Tahun ini, kami lebih banyak rotasi pemain karena itu yang terbaik," ujarnya.

Sumber: Liputan6.com

 

Berita Terkait