Bola.com, Padang - Semen Padang akan meladeni PS Tira pada 32 besar Piala Indonesia 2018, Jumat (25/1/2019) di Stadion Haji Agus Salim Padang. Bagi tuan rumah, lagaini merupakan ajang pembuktian naik kasta.
Secara materi, PS Tira tidak terlalu mencolok. Namun dari pengalaman bekal dari keras dan tingginya tensi kompetisi Liga 1, sedikit banyak tim tamu mendominasi.
Meski begitu, asisten pelatih Semen Padang, Weliansyah mengatakan, Irsyad Maulana dkk, tidak gentar menghadapi PS Tira.
“Saya menilai dari mana saja timnya, baik Liga 1 atau Liga 2 tidak ada masalah. Sebab dalam sepak bola tim yang bekerja maksimal maka dialah yang akan menang. Buktinya Barito Putera saja bisa kalah di kandang dari PSS Sleman,” ujar Weli.
Baca Juga
Semen Padang sebenarnya masih memiliki banyak PR, terutama fisik. Pasalnya, pemain baru melakukan latihan pada 10 Januari setelah libur panjang.
Terkait kans pemain asing tampil, tim pelatih telah memiliki beberapa ops. “Kami masih berharap pemain asing bisa diturunkan. Namun jika tidak, kami sudah punya alternatif dengan beberapa pemain baru eks klub Liga 1,” jelasnya.
Terpisah, asisten pelatih PS Tira, Miftah Mukson menyebut, secara umum persiapan timnya belum maksimal karena masih banyak pemain yang sedang mengikuti seleksi.
“Kami masih masih dalam persiapan, meski begitu kami berharap bisa memenangkan laga dengan modal komposisi pemain yang ada,” ucapnya.
Miftah menyebut, Semen Padang FC adalah tim yang solid dan berpengalaman dan memiliki motivasi bagus setelah kembali ke Liga 1.
"Semen Padang FC adalah tim kuat, dengan pengalaman di Liga Indonesia, apalagi kedalaman skuatnya juga bagus, ditambah kedatangan pemain baru. Itu yang akan kami waspadai. Mereka mempertahankan 17 pemain, itu lebih banyak dari kami yang hanya 11 pemain musim lalu," ungkapnya.
Pada pertandingan nanti, PS Tira dan Semen Padang tidak didampingi oleh pelatih kepala. Rahmad Darmawan dan Syafrianto Rusli sedang menjalani pelatihan lisensi AFC Pro di Spanyol.