Bola.com, Jakarta - Banyak pelatih yang mempunyai kesempatan menangani mantan rekan setim mereka. Salah satu contohnya adalah Zinedine Zidane yang melatih Sergio Ramos di Real Madrid.
Namun, tidak sedikit pula pelatih yang merekrut mantan rekan setimnya. Itu bahkan sudah terjadi tiga kali musim ini.
Ada banyak pertimbangan ketika seorang pelatih memutuskan untuk merekrut mantan rekan setimnya dulu. Salah satunya tentu saja sang pelatih sudah mengenal kualitas dan kepribadian sang pemain.
Berikut ini lima pelatih yang merekrut mantan rekan setimnya seperti dilansir Fox Sports Asia.
Diego Simeone dan Fernando Torres
Fernando Torres memulai kariernya di Atletico Madrid di mana Diego Simeone juga pernah memperkuat klub tersebut dua kali secara terpisah. Selama periode kedua Simeone di klub antara 2003 dan 2005, ia berbagi ruang ganti dengan Torres yang menjadi kapten klub saat itu.
Setelah Simeone gantung sepatu dan menjadi pelatih, mereka bertemu untuk pertama kalinya ketika Atletico Madrid asuhan Simeone mengalahkan Chelsea yang diperkuat Torres di Piala Super UEFA pada 2012.
Pada bulan Januari 2015, masa peminjaman Torres di AC Milan berakhir lebih cepat dan ia pindah ke Atletico Madrid yang dilatih Simeone dengan status pinjaman sebelum statusnya berubah menjadi permanen. Torres bermain untuk Atletico dalam 160 pertandingan di bawah mantan rekan satu timnya itu dan mencetak 38 gol dan juga memenangkan Liga Eropa pada musim terakhirnya bersama klub.
Thierry Henry dan Cesc Fabregas
Thierry Henry dan Cesc Fabregas adalah pemain favorit penggemar di Arsenal dan kedua pemain itu meninggalkan klub London Utara menuju Barcelona. Namun, Henry selalu dikenang oleh penggemar Arsenal sementara Fabregas sekarang dibenci oleh fans The Gunners karena bergabung dengan klub rival, Chelsea.
Henry dan Fabregas berbagi ruang ganti di Arsenal selama empat tahun antara 2003 dan 2007 sebelum pria asal Prancis itu pindah ke Barcelona. Kendati Henry adalah anggota penting dari skuat 'Invincible' tahun 2003/04, Fabregas tidak pernah tampil di liga musim itu untuk Arsenal meski bermain tiga kali di kompetisi lain dan mencetak satu gol.
Henry mendapat pekerjaan pertamanya sebagai pelatih pada Oktober 2018 ketika ia diangkat menjadi pelatih AS Monako dan pada Januari 2019, ia merekrut Fabregas dari Chelsea agar bisa membantu tim Ligue 1 itu tetap bertahan di kasta tertinggi.
Fabregas melakukan debutnya bersama Monaco saat timnya kalah 1-5 di kandang dari Strasbourg dan itu akan menjadi satu-satunya penampilannya dengan Monaco di bawah mantan rekan setimnya karena Henry sudah dipecat setelah hanya tiga bulan bertugas di klub yang menempati posisi ke-19 di liga.
Steven Gerrard dan Jermain Defoe serta Jon Flanagan
Steven Gerrard mengambil alih raksasa Liga Premier Skotlandia, Rangers, pada musim panas dan dia sudah melakukan pekerjaannya dengan sangat mengesankan karena klub punya anggaran terbatas musim ini.
Gerrard melakukan pembelian cerdas dan menggunakan koneksinya di Liverpool untuk mendapatkan Ryan Kent dan Ovie Ejaria dengan status pinjaman. Selain itu, ia juga merekrut mantan rekan setimnya di Liverpool, Jon Flanagan, dengan status bebas transfer pada musim panas.
Flanagan ikut memainkan peran penting saat Liverpool hampir memenangkan gelar pada musim 2013/14 dan berbagi ruang ganti dengan Gerrard di Anfield selama beberapa tahun.
Pada Januari 2019, Gerrard memboyong Jermaine Defoe, mantan rekan satu timnya di timnas Inggris dan pemain veteran itu tiba dari Bournemouth dengan status pinjaman selama 18 bulan untuk membantu Rangers meraih gelar liga. Menariknya, Defoe mencetak gol pada debutnya bersama Rangers sehingga ia mencetak gol pada laga debutnya untuk 5 dari 7 klub terakhirnya.
Frank Lampard dan Ashley Cole
Ada banyak persamaan antara Steven Gerrard dan Frank Lampard saat mereka masih bermain dan sepertinya persamaan itu terus berlanjut ke karier mereka selanjutnya karena Lampard juga menikmati musim debut yang fantastis sebagai manajer.
Lampard menggunakan koneksinya di Chelsea untuk merekrut pemain muda Fikayo Tomori dan Mason Mount dengan status pinjaman pada musim panas. Pada bulan Januari, ia merekrut mantan rekan setimnya di Chelsea dan timnas Inggris, Ashley Cole, dengan kontrak hingga akhir musim.
Derby Count ingin promosi ke Premier League musim ini dan pengalaman Cole diharapkan bisa membuat perbedaan besar bagi pertahanan mereka yang sudah kebobolan beberapa gol mudah musim ini.
Roberto Mancini dan Sinisa Mihajlovic serta Juan Sebastian Veron
Roberto Mancini pernah membela Sampdoria dan Lazio sebagai pemain dan ia berbagi ruang ganti dengan Sinisa Mihajlovic dan Juan Sebastian Veron di kedua klub tersebut.
Di Sampdoria, Mihajlovic bermain dengan Mancini antara tahun 1994 dan 1997 sebelum yang Mancini pergi ke Lazio. Veron hanya bermain satu musim dengan pelatih Italia saat ini itu di Sampdoria.
Setelah Mancini pindah ke Lazio pada tahun 1997, Mihajlovic dan Veron mengikutinya ke klub masing-masing pada tahun 1998 dan 1999. Mereka bermain dengan Mancini di Lazio sebelum Mancini pindah ke klub terakhirnya, Leicester City dan pensiun pada akhir musim 2000/01.
Setelah Mancini ditunjuk sebagai pelatih Inter Milan pada tahun 2004, ia merekrut kedua pemain tersebut dalam jangka waktu dua tahun. Mihajlovic bergabung dengan transfer permanen dan Veron status pinjaman. Selama dua tahun itu, Veron dan Mihajlovic memenangkan gelar Serie A pada 2005/06, Coppa Italia dua kali dan Supercoppa Italiana satu kali.
Sumber: Bola.net