Bola.com, Malang - Penyerang Arema asal Brasil, Robert Lima Guimaraes, sedang bahagia. Hal itu tak lepas dari dua gol yang dicetaknya saat leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia 2018 melawan Persita Tangerang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Pemain yang dijuluki Gladiator ini membuktikan jika dia bisa jadi lumbung gol Arema.
Yang unik, tentu selebrasi yang dilakukannya, terutama di gol kedua. Dia menggoyangkan pinggulnya sambil menaruh kedua tangannya di kepala.
Seusai pertandingan, dia mengungkapkan selebrasi itu memperlihatkan goyang khas Brasil. "Saya senang dengan musik Brasil. Tadi setelah cetak gol kedua, saya joget Arrocha," kata penyerang 32 tahun tersebut.
Aksi itu seakan dia ingin memperkenalkan tarian dari negaranya kepada Aremania karena dia juga mengaku senang dengan dukungan penuh dari Aremania yang ada di Stadion Kanjuruhan. "Suporter luar biasa. Saya selalu semangat jika bermain di depan mereka," jelasnya.
Selebrasi pertama yang dilakukan Gladiator cukup menarik. Dia berlari dan melewati papan iklan untuk mendekatkan diri kepada Aremania. Tangannya membuat simbol hati dan ditaruh di depan dadanya. Dia memperlihatkan sudah jatuh cinta dengan Aremania.
Sebenarnya Gladiator punya beban berat dalam pertandingan tadi. Dia diharapkan bisa jadi targetman dan mencetak gol. Hal itu tidak mudah karena laga melawan Persita adalah pertandingan resmi pertamanya bersama Singo Edan. Lima baru gabung dua pekan lalu dan masih dalam proses adaptasi.
Namun, dia mendapat keberuntungan besar di laga ini karena ada di posisi yang tepat untuk mencetak dua gol tersebut.
"Pertandingan tadi sebenarnya tidak susah. Arema bermain bagus dengan pressing ketat. Itu membuat lawan kesulitan dan kami bisa menang besar," ujarnya.
Pada leg kedua pekan depan, Gladiator mengakui pertandingan akan lebih sulit karena pertandingan dilangsungkan di markas Persita. "Saya prediksi tidak akan mudah main selanjutnya. Tapi, Arema akan berusaha menang besar seperti di kandang," ungkapnya.