Bungkam Arsenal, Serangan Balik Manchester United Mematikan

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 26 Jan 2019, 20:20 WIB
Striker Arsenal, Alexandre Lacazette, berusaha melewati bek Manchester United, Victor Lindelof, pada laga Piala FA di Stadion Emirates, London, Jumat (25/1). Arsenal kalah 1-3 dari MU. (AFP/Ian Kington)

London - Manchester United menang 3-1 atas Arsenal di Emirates Stadium, Jumat (25/1/2019) atau Sabtu dini hari WIB, pada babak keempat Piala FA.

Tiga gol kemenangan MU dicetak oleh Alexis Sanchez, Jesse Lingard, dan Anthony Martial. Sedangkan gol balasan Meriam London, sebutan Arsenal, dicetak oleh Pierre-Emerick Aubameyang.

Advertisement

Dalam pertandingan tersebut, dua gol MU yang dicetak Lingard dan Martial berasal dari serangan balik. Romelu Lukaku yang menciptakan dua assist menyebut counter attack yang dilakukan Setan Merah kian mengerikan.

"Kami merasa hebat dalam setiap pelatihan, itu (gol serangan balik) sama seperti latihan. Kami telah memainkan banyak pertandingan di setiap kompetisi," kata Lukaku, dikutip dari situs resmi MU.

"Kami mempertahankan tekanan pada tim lain, memberikan kualitas. Pada akhirnya, serangan balik kami benar-benar berbahaya. Kami tumbuh dengan mantap dan memenangkan permainan yang merupakan hal terpenting," ucap striker Manchester United berusia 25 tahun itu melanjutkan.

2 dari 2 halaman

Ambisi Lukaku

Romelu Lukaku. (AFP/Oli Scarff)

Di musim keduanya bersama MU, Lukaku punya ambisi besar, yakni mencetak banyak gol. Tercatat, dia baru mencetak 36 gol dan menyumbang 13 assist dari 79 pertandingan bersama Setan Merah di semua kompetisi.

"Mencetak gol setiap waktu! Saya ingin mencetak gol setiap kali bermain karena saya pencetak gol. Namun, saya mampu mencetak assist juga," ujarnya.

"Saya sudah dua musim bersama MU. Saya ingin terus mencetak gol dan membuat assist. Saya akan senang bila melakukan itu," kata Lukaku menegaskan.