IBL: Pelita Jaya Bungkam Bima Perkasa, Satria Muda Telan Kekalahan Keenam

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 27 Jan 2019, 00:13 WIB
Aksi bintang Pelita Jaya, Andakara Prastawa (kanan) pada laga kontra Bima Perkasa Jogja di GOR C'Tra Arena, Bandung, Sabtu (26/1/2019). (Media IBL)

Bola.com, Bandung - Pelita Jaya memetik kemenangan 73-58 atas Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja pada seri kelima IBL Pertamax 2018-2019 di C'Tra Arena Bandung, Sabtu (26/1/2019). Kemenangan ini jadi balasan atas kekalahan pada seri sebelumnya di Solo.

Advertisement

Empat Pemain Pelita mencetak angka dua digit di jaring Bima Perkasa. Carlton Hurst mengemas 17 angka, Xaverius Prawiro membuat 14 poin, Andakara Prastawa menyumbang 13 angka, dan Ponsianus Nyoman Indrawan membukukan 12 poin.

"C (panggilan Carlton) hari ini luar biasa. Saya juga bangga dengan para pemain lokal yang hari ini bermain bagus," kata pelatih Pelita, Fictor Gideon Roring, melalui rilis yang diterima Bola.com

Ito, sapaan pelatih Pelita Jaya, gembira dengan perkembangan timnya. "Saya yakin ruang berkembang kami masih terbuka lebar. Hari ini belum seratus persen kemampuan terbaik yang kami harapkan. Adaptasi pemain lokal dan asing belum seratus persen sempurna," kata Ito.

Dia yakin Pelita Jaya akan bisa mencapai kemampuan terbaik pada lanjutan IBL musim ini. "Defense kuat dan main cepat ciri khas Pelita sudah mulai terlihat," katanya.

Pelatih Bima Perkasa, Raoul Miguel Hadinoto, menyebut pemainnya bermain terburu buru melawan Pelita Jaya . "Attemp kami banyak tapi tidak menghasilkan angka. Anak anak bermain terburu-buru mungkin karena terlalu bersemangat," kata Ebos, panggilan Raoul.

 

2 dari 2 halaman

Satria Muda Kalah

Sementara itu, juara bertahan Satria Muda Pertamina kembali mengalami kekalahan. Kali ini giliran Pacific Caesar Surabaya menundukkan sang juara bertahan 86-80. 

Kekalahan ini adalah keenam kali bagi Satria Muda, empat di antaranya dialami beruntun. "Tim kami memang belum berkembang sementara tim lain improve," kata pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh.

"Defense kami jelek, lawan terlalu mudah membuat angka," keluhnya.

Dior Lowhorn menjadi pencetak angka terbanyak bagi Satria Muda dengan 35 poin plus sepuluh rebound. Jamarr Johnson membuat 19 angka dan 15 rebound.

"Kami hanya berusaha sebagus mungkin dalam defense sementara saat ofense kami slow but sure," kata pelatih Pacific, Kencana Wukir.

 

Berita Terkait