Piala Indonesia: Tampil Menyerang, Perseru Gagal Kalahkan Mitra Kukar

oleh Gatot Susetyo diperbarui 27 Jan 2019, 17:15 WIB
Tim Perseru jelang menjamu Mitra Kukar di leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Marora, Serui, Minggu (27/1/2019). (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Serui - Meski dalam kondisi darurat, skuat Perseru tampil luar biasa saat menjamu Mitra Kukar pada leg pertama babak 32 Besar Piala Indonesia di Stadion Marora, Serui, Minggu (27/1/2019). Hanya, Perseru harus puas dengan skor 0-0.

Pelatih Perseru, Choirul Huda, menyebut ada sekitar delapan peluang yang gagal dikonversi menjadi gol. Striker asal Paraguay Silvio Escobar tercatat memiliki lima kesempatan menjebol gawang Naga Mekes yang dijaga Gerry Mandagi.

Advertisement

"Hari ini Escobar tak beruntung. Tendangannya ada yang membentur tiang gawang, melenceng, atau diblok kiper. Itu belum termasuk tiga peluang milik Anton Pairie," ungkap Choirul Huda.

Cak Irul, panggilan akrab Choirul Huda, menyatakan penguasaan bola Perseru bisa menembus 60 persen.

"Kami mengurung Mitra Kukar hampir sepanjang pertandingan. Namun, mereka bermain disiplin, baik menjaga pertahanan maupun lawan," ujar Cak Irul.

Secara umum permainan Cenderawasih Jingga meningkat dibandingkan saat melawan Persewar Waropen. Tetapi, Mitra Kukar yang menurunkan jajaran pemain terbaiknya sisa Liga 1 2018, membuat Perseru frustrasi.

"Komposisi pemain Mitra Kukar masih utuh. Mereka tak pakai pemain asing, tapi pemain lokal Mitra Kukar punya kualitas bagus," ucap Cak Irul.