Bola.com, Jakarta - Pebulutangkis putri Indonesia, Liliyana Natsir, gagal menutup karier profesionalnya dengan kemenangan. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kalah rubber game, 21-19, 19-21, 16-21, dari ganda China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, di final Indonesia Masters 201di Istora Senayan, Minggu (27/1/2019).
Meski demikian, Liliyana mengaku puas dengan penampilan terakhir dalam karier profesionalnya.
Setelah lebih dulu memenangi gim pertama dengan 21-19, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir sempat unggul 18-14 di gim kedua. Namun, sejumlah kesalahan yang dilakukan Tontowi membuat mereka kehilangan gim kedua dan terpaksa melanjutkan pertandingan ke rubber game.
Baca Juga
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir akhirnya mengakui keunggulan lawan pada gim ketiga dengan skor 16-21.
"Kami melihat ada kesempatan untuk menang. Gim pertama kami menang dan gim kedua kami sempat unggul. Ada kesalahan beruntun yang menjadi kebangkitan pasangan China," ujar Butet, panggilan akrab Liliyana Natsir, setelah pertandingan.
"Namun, yang penting kami sudah berusaha maksimal dan saya puas dengan pertandingan terakhir saya. Dengan usia saya dan Tontowi yang tidak lagi muda, kami bisa memberikan perlawanan ketat terhadap pasangan China, dan saya pikir itu luar biasa," ujar Liliyana Natsir.
Kalah Cepat
Butet mengakui Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang menjadi lawan di final, yang juga merupakan ganda campuran nomor satu dunia saat ini, lebih unggul kecepatan dan kekuatan.
"Kami harus mengakui mereka memiliki kecepatan dan kekuatan. Mereka jauh lebih muda daripada kami, jadi pasti mereka onfire. Evaluasi dari pertandingan ini, saya dan Owi yang sudah senior, di akhir karier saya, bisa membuat mereka kesulitan adalah hal yang luar biasa," ujar Butet.
Final Indonesia Masters 2019 memang menjadi pertandingan terakhir Liliyana Natsir sebagai pebulutangkis profesional. Butet memutuskan untuk gantung raket yang dirayakan oleh PBSI dengan menggelar Farewell Event bertajuk "Terima Kasih Butet" di Istora Senayan pada Minggu (27/1/2019) siang.