Piala Indonesia: Cerita Menarik di Balik Keberhasilan Mitra Kukar Imbangi Perseru

oleh Gatot Susetyo diperbarui 27 Jan 2019, 20:40 WIB
Meski serbadadakan, Mitra Kukar mampu menahan tanpa gol tuan rumah Perseru di Serui pada leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia 2018, Minggu (27/1/2019). (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Serui - Mayoritas kontestan babak 32 Besar Piala Indonesia tak memiliki persiapan ideal. Termasuk Mitra Kukar saat melawat ke kandang Perseru di Stadion Marora, Serui, Minggu (27/1/2019).

Bahkan, pelatih Mitra Kukar, Sukardi, hanya membekali semua pemain Naga Mekes dengan program latihan mandiri yang dilakukan di masa libur panjang mereka.

Advertisement

"Tak ada persiapan khusus sebelum berangkat ke Serui. Saya hanya memberi program yang dilakukan secara mandiri oleh pemain di rumah masing-masing. Saya cuma minta pemain menjaga kebugaran fisik," kata Sukardi.

Yang menarik, rombongan Naga Mekes berkumpul di Makasar sehari sebelum bertolak ke Serui. "Pemain yang kami bawa ke Serui ini terbang dari daerah masing-masing dan berkumpul di Makasar. Selama di Makasar juga tak ada latihan. Setelah pemain komplet, kami baru berangkat ke Serui," ungkap Sukardi.

Praktis, Sukardi hanya memberi instruksi sebelum pemain masuk lapangan. "Di ruang ganti, saya sekadar menginstruksikan agar gawang kami tak kebobolan. Caranya, semua lini harus membantu pertahanan saat diserang. Hasilnya, kami bisa main imbang tanpa gol. Ini modal berharga untuk leg kedua di Tenggarong nanti," tutur pelatih yang setia bersama Mitra Kukar ini.

Mitra Kukar hanya mengandalkan serangan balik. Mereka punya dua peluang emas lewat Andre Agustiar dan Rifan Nahumarury.

"Kami memang paksakan hasil imbang. Tapi, kami punya dua peluang. Saya tak siapkan tim dengan latihan karena sebagian besar materi kami pemain di Liga 1 2018. Jadi, mereka sudah pengalaman," ucap Sukardi.