Bola.com, Malang - Bek kiri Arema, Ahmad Alfarizi, disebut sebagai salah seorang pemain yang berpeluang untuk kembali ke Timnas Indonesia. Hal itu setelah pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, melakukan pantauan langsung saat leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia 2018 ketika Arema menjamu Persita Tangerang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (26/1/2019).
Beberapa pemain Arema dikabarkan menarik perhatian pelatih asal Skotlandia tersebut. Namun, Simon memang tidak menyebutkan siapa saja pemain itu.
Ketika dikonfirmasi, Alfarizi tak ingin terlalu percaya diri. Dia justru merendah. "Yang dipantau itu semua pemain. Saya mengamini saja kalau memang nantinya dapat panggilan," kata pemain 28 tahun tersebut.
Alfarizi kali terakhir terpanggil ke Timnas Indonesia untuk ajang uji coba melawan timnas Fiji pada akhir 2017. Dia pernah jadi pilihan utama di Timnas pada 2015. Namun, waktu itu Indonesia terkena sanksi FIFA sehingga tidak berlaga di kancah internasional.
"Semua pemain pasti ingin ke Timnas. Jadi, saya bersyukur kalau suatu saat bisa kembali," imbuhnya.
Jika dilihat dari usianya, saat ini bisa dikatakan adalah usia emasnya sebagai pesepak bola. Peluangnya pun terbuka karena di Arema, dia juga tidak tergantikan.
Fokus ke Arema
Namun, dia mengaku ingin fokus lebih dulu bersama Singo Edan karena itu adalah fokus utamanya. Panggilan ke Timnas Indonesia jadi bonus lain lantaran semua pemain baru dilirik ke Timnas jika memang tampil luar biasa di klub.
Sebelumnya pelatih Timnas Indonesia sempat memanggil beberapa bek kiri yang tampil bagus di klub, seperti Rezaldi Hehanusa, Ricky Fajrin, dan Rizky Pora sehingga persaingan di sektor itu cukup ketat.
Bagi Arema, saat pemainnya dipanggil ke Timnas Indonesia, tentu jadi kebanggaan. Namun, di sisi lain mereka harus bersiap kehilangan. Dari pengalaman sebelumnya, jadwal Timnas masih sering berbenturan dengan kompetisi.
Saat ini, Arema sudah menyumbangkan dua pemain ke Timnas Indonesia U-22, yakni Hanif Sjahbandi dan M. Rafli. Keduanya bisa absen hingga bulan depan jika terpilih mengikuti Piala AFF U-22 2019 di Kamboja. Padahal, Arema sedang menjalani babak 32 besar Piala Indonesia 2018.