Petronas Yamaha SRT Luncurkan Livery Motor untuk MotoGP 2019

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 28 Jan 2019, 17:55 WIB
Dua pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, memamerkan tunggangan anyar yang akan dipakai pada MotoGP 2019. Acara tersebut berlangsung di Kuala Lumpur, Senin (28/1/2019). (AFP/Mohammad Rasfan)

Bola.com, Kuala Lumpur - Tim baru MotoGP, Petronas Yamaha SRT, meluncurkan livery motor untuk mengarungi musim 2019 di Petronas Twin Tower, Kuala Lumpur, Senin (27/1/2019). Petronas SRT akan menjadi tim satelit Yamaha pada MotoGP 2019, menggantikan Tech 3 yang kini gabung KTM.  

Advertisement

Pada tes MotoGP di Valencia dan Jerez pada November tahun lalu Petronas SRT masih menggunakan livery hitam polos. Motor SRT YZR-M1 untuk musim 2019 menggunakan perpaduan warna hitam dan toska. Ada pula logo Petronas di badan motor. 

Tim tersebut dikendalikan oleh Sirkuit Sepang yang juga memiliki SIC Racing. Tim tersebut sudah terjun ke Moto2 dan Moto3 sejak 2014.  

SRT menggantikan posisi tim Angel Nieto, satu dari tiga tim satelit pada 2018. Grid motoGP pada 2019 akan terdiri atas 22 pembalap setelah Marc VDS Honda tak lagi berpartisipasi.  

"Misi kami membangun tim satelit yang terbaik dan terkuat di MotoGP," kata manajer tim, Wilco Zeelenberg, seperti dilansir Motorsport.  

Petronas Yamaha SRT akan mengandalkan dua pembalap muda, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo. Bagi Morbidelli, ini merupakan musim kedua di MotoGP. Pada musim debutnya, Morbidelli tampil menjanjikan bersama Marc VDS. Adapun Quartararo akan menjadi pembalap termuda di MotoGP 2019. 

Morbidelli akan menggeber motor YZR-M1 "spek A" yang spesifikasinya mirip dengan Maverick Vinales dan Rossi. Adapun motor yang Quartararo akan menunggangi motor dengan spesifikasi B alias levelnya tak sama. 

"Sebagai tim baru MotoGP kami masih underdog, tapi punya target ambisius. Yang terpenting memulai dan tampil baik pada tahun pertama, dengan kepercayaan diri penuh dan percaya dengan dua pembalap kami Franco dan Fabio," kata CEO Sepang, Razlan Razali.