Bola.com, Ngawi - Persinga Ngawi tak mau terpengaruh ketidakjelasan waktu dan tempat pelaksanaan laga leg pertama babak 32 Besar Piala Indonesia melawan Persebaya Surabaya. Bahkan Laskar Ketonggo terus berlatih intensif untuk menghadapi derbi Jatim penuh gengsi ini.
"Kami hanya sehari ini, Senin (28/1/2019), libur latihan. Ini upaya kami untuk penenangan saja, setelah pemain terus digembleng secara spartan," kata Lulut Kistono, asisten pelatih Persinga.
Tim pelatih bahkan tetap menggelar uji coba untuk menjaga sentuhan permainan bagi Slamet Hariadi dkk. Meski, mereka menghadapi tim-tim kampung di Ngawi.
"Saat ini sulit mencari lawan latih tanding yang selevel karena sebagian besar klub sudah membubarkan timnya. Kami terpaksa melawan tim-tim kampung. Asal sentuhan pemain tetap terjaga," ungkap Lulut.
Lantaran lawan yang dihadapi sekelas tim kampung, Persinga bisa menang dengan agregat gol selusin lebih. "Soal sentuhan bisa dijaga. Karena lawan di bawah Persinga, kami tak bisa melihat kesalahan yang dilakukan pemain," imbuhnya.
Mantan asisten pelatih Persebaya ini menyebut Persinga siap main di mana saja melawan Persebaya.
"Tanggal 30 ini sepertinya tak mungkin main di Ngawi. Meski tanpa penonton, sampai saat ini Polres Ngawi tak memberi izin. Pengalaman Liga 2 2017, partai Persinga melawan Persebaya juga tanpa penonton. Tapi, banyak Bonek yang datang ke Ngawi. Polres punya pengalaman pahit saat itu sehingga kini mereka tak mengeluarkan izin. Tapi, kami siap melawan Persebaya jalan saja dan di mana pun tempatnya," tegas Lulut.