Bola.com, Surabaya - PSSI selaku operator Piala Indonesia 2018 kembali menunda pertandingan antara Persinga Ngawi kontra Persebaya Surabaya. Laga leg pertama babak 32 besar itu seharusnya digelar pada 30 Januari 2019.
Kegagalan Persinga mendapat izin sebagai tuan rumah di Stadion Ketonggo, Ngawi, menjadi penyebabnya. Person in Charge Piala Indonesia, Dessy Arfiantom mengatakan sedang menyusun jadwal baru untuk pertandingan itu.
Baca Juga
“Kami akan menjadwalkan ulang pertandingan ini. Persinga sudah berusaha menggelar pertandingan, tapi mereka tidak mendapat izin. Kasihan mereka kalau pertandingan dibatalkan,” kata Dessy saat dihubungi Bola.com, Senin (27/1/2019).
Ini merupakan kali kedua pertandingan itu mengalami penundaan. Sebelumnya, duel ini dijadwalkan digelar pada 22 Januari. Namun, alasan yang sama membuat PSSI melakukan penundaan menjadi 30 Januari yang sekarang ditunda lagi.
Sebelumnya, Persebaya lewat Sekretaris Tim, Ram Surahman, menyatakan tidak ingin pertandingan kembali diundur. Namun, Dessy mengklaim Persebaya telah memaklumi keputusan ini.
“Kami sudah berkomunikasi lewat surat yang ditujukan kepada Persinga untuk tembusan ke Persebaya Surabaya. Mereka bisa memaklum. Lagipula, Persinga bukannya mundur dari pertandingan. Mereka sudah berusaha tapi tidak berhasil,” ucap Dessy.
Venue di Jawa Timur
Rilis jadwal baru juga diiringi ketidakjelasan venue pertandingan yang bakal digunakan untuk menghelat laga ini. Menurut Dessy, pihaknya akan berusaha menemukan vebue lain agar leg pertama tetap bisa digelar.
“Kami upayakan tetap di Jawa Timur agar tidak memberatkan kedua pihak. Kalau terlalu jauh dari Ngawi atau Surabaya malah akan repot. Secepatnya, dalam 1-2 hari, kami akan umumkan jadwal baru dan tempatnya,” ujarnya.
“Ini akan menjadi pelajaran buat kami untuk berbenah. Kesulitan tim tuan rumah menggelar pertandingan saat melawan Persebaya ini akan menjadi catatan penting dan pekerjaan rumah buat kami,” tutupnya.
Baca Juga