Jakarta - Pembalap Repsol Honda Jorge Lorenzo tidak khawatir meski melewatkan tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Sepang pada 6-8 Februari mendatang. Dia yakin bisa mengejar ketertinggalan pada uji coba kedua di Sirkuit Losail, Qatar, 23-25 Februari.
Juara MotoGP tiga kali ini tengah menjalani proses pemulihan cedera patah tulang pergelangan tangan kiri usai mengalami kecelakaan saat berlatih dirt track di Verona, Italia dua pekan lalu.
Akibat cedera ini, Lorenzo memutuskan untuk absen dari uji coba Malaysia demi fokus memulihkan kondisi untuk uji coba dan seri pembuka MotoGP 2019 di Qatar.
"Tim kami akan punya beberapa perangkat baru di Sepang yang tak bisa saya coba. Tapi saya bisa mencobanya di Qatar. Toh pada akhirnya saya dapat jumlah hari uji coba yang sama seperti saat saya pindah dari Yamaha ke Ducati," kata Lorenzo.
"Dan seperti yang dikatakan Alberto Puig (manajer tim), cedera ini bisa saja lebih buruk, misalnya terjadi di pertengahan musim. Jadi ini bukan hal paling sial," sambung Lorenzo via Speedweek.
Honda Lebih Mudah Dikendarai
Mmebela Yamaha selama sembilan musim dan dua tahun mempekuat Ducati, Lorenzo memiliki pengalaman mengendarai dua motor dengan karakter yang jauh berbeda. Atas alasan ini, ia yakin proses adaptasinya dengan Honda akan berjalan lebih mudah.
Hal ini sudah terbukti dalam uji coba pascamusim Valencia dan Jerez pada November lalu. Saat itu Lorenzo langsung melaju cepat meski saat itu masih dalam masa pemulihan cedera kaki dan pergelangan tangan.
"Saya merasa Honda tidak membuat saya cepat lelah seperti saat di Ducati. Inilah alasan saya sama sekali tak cemas, karena bahkan bisa cepat meski tak cukup fit dan tak bisa berkendara seperti yang saya mau. Bagaimanapun, saya langsung merasa nyaman bersama Honda," tutupnya.
Sumber: Bola.net