Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola menegaskan timnya tidak akan menyerah memburu Liverpool di puncak klasemen. Guardiola memastikan City akan terus berjuang meski baru saja kalah 1-2 dari Newcastle United dini hari tadi.
Manchester City sejatinya sempat unggul cepat lewat gol Sergio Aguero di awal babak pertama. Namun tim tamu gagal mempertahankan keunggulan di babak kedua setelah tuan rumah membalikkan keadaan lewat gol Salomon Rondon dan eksekusi penalti Matt Ritchie.
Berkat kekalahan ini, ambisi The Citizens mempertahankan gelar terancam pudar karena mereka gagal memperpendek jarak empat poin dengan pemuncak klasemen, Liverpool yang baru bermain dini hari nanti.
Misi City untuk mempertahankan gelar semakin sulit karena mereka sudah ditunggu tiga lawan berat dalam tiga pekan selanjutnya. Meski demikian, Guardiola tetap pantang mengibarkan bendera putih.
"Pekan depan akan berat karena kami menghadapi Arsenal, Everton, dan Chelsea. Kami masih berada di Januari dan di belakang pemimpin klasemen tapi masih ada banyak poin dan gelar untuk diraih," ujar Guardiola seperti dikutip dari Four Four Two.
"Terkadang sesuatu berjalan sesuai keinginan kami dan terkadang tidak. Kami baru saja meraih delapan kemenangan beruntun dan mencetak 30 gol tanpa kemasukan tapi terkadang sesuatu tidak berjalan sesuatu keinginan kami," tambahnya.
Komentar Guardiola
Jarak antara City dan Liverpool berpotensi melebar menjadi tujuh poin. Guardiola pun menegaskan siap menerima tantangan untuk mengejar Liverpool hingga pekan terakhir.
"Kami memiliki kesempatan untuk menipiskan jarak. Ketika Anda berada di belakang maka Anda harus memenangi pertandingan dan kami tak bisa melakukannya," tutur Guardiola.
"Saya sadar tantangannya besar, apalagi kami masih bertahan di semua kompetisi. Jika Anda ingin mengalami peningkatan sebagi sebuah klub maka Anda harus menerima tantangan tersebut. Saya memilih untuk berada di posisi tersebut," tegasnya.
Sumber Bola.net