Bola.com, Jakarta - Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, absen atau tidak berada di tempat ketika tim Satgas Antimafia Bola menggeledah kantor PSSI, di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Baca Juga
Hal itu disampaikan Sekertaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, kepada wartawan di Hotel Sultan, Rabu (30/1/2019). Tisha menjelaskan absennya Joko di kantor PSSI karena tengah melakukan pertemuan dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA).
"Hari ini saya, Pak Joko, dan perwakilan dari JFA Ogawa, salah satu referee di JFA, sepakat untuk membantu kita 2019-2020. Tadi pagi ada pertemuan. Makanya diundur setegnah jam sebentar (konferensi pers keberangkatan Bima Sakti ke Inggris)," ujar Tisha.
"Saya bersama beliau makan siang dengan pihak JFA. Pak Joko juga tengah untuk menyelesaikan area perwasitan untuk musim 2019-2020," tutur Tisha.
Tisha sempat hadir ketika Satgas Antimafia Bola memeriksa kantor PSSI, di FX Sudirman. Namun, dia tidak berlama-lama karena harus menyelesaikan pekerjaan terkait sepak bola.
"Saya ke sana benar, hanya lima menit karena saya adalah tuan rumahnya. Kita lihat mana yang perlu. Ada staf saya yang menunjukan yang mereka minta. Keperluannya apa nanti akan kita sampaikan karena tidak ada yang ditutup-tutupi. Saya tidak perlu sampai harus selesai. Jadi saya izin harus melakukan pekerjaan, yaitu membina pelatih dan pemain," kata Tisha.
Selain di FX, Satgas Antimafia Bola juga menggeledah kantor PSSI yang terletak di Kemang, Jakarta Selatan. Penggeledahan dilakukan untuk mencari dokumen terkait pengaturan skor Liga 1, 2, dan 3.