Bola.com, Jakarta Saat kata 'Twitch' terdengar, para gamer akan bereaksi cepat. Pikiran mereka melayang ke layanan streaming terkait beragam gim di dunia maya, terutama yang sedang online.
Twitch sedang menjadi pembicaraan setelah mengawali tahun ini dengan penetrasi pasar melalui penjualan gim digital khusus komputer personal (PC). Layanan ini sudah muncul pertengahan 2017, tapi jadi semakin 'heboh' sepanjang tahun lalu.
Saat ini, statistik Twitch menunjukkan angka yang luar biasa. Sejak di bawah naungan Amazon, Twitch semakin berkembang. Saat ini, Twitch sudah memiliki 140 juta unique visitor per bulan, plus 15 juta pengguna aktif setiap hari.
Hebatnya, statistik menunjukkan, dari 15 juta pengguna aktif tersebut, nyaris setengahnya menghabiskan waktu sekitar 20 jam. Twitch sudah memiliki 2,2 juga broadcasters per bulan, dengan 35 persen di antaranya menyaksikan dari mobile.
Pada sisi konten, jumlah menit gim yang sudah mengudara mencapai angka 241 miliar. Hal itu sejalan dengan jumlah orang yang menonton bersamaan alias current count, yakni 622 ribu.
Tak heran, saat ini nilai Twitch sudah mendekati valuasi 970 juta dolar AS atau lebih dari Rp14 triliun. Sekadar kilas balik, pada awalnya Twitch adalah bagian dari sebuah situs layanan berbagi video bernama Justin.tv. Model tersebut didirikan Justin Kan bersama beberapa temannya, yaitu Emmett Shear, Kyle Vogt, dan Michael Seibel pada 2007.
Sebagai platform video streaming terbesar di dunia, Justin.tv diklaim menyajikan lebih dari 300 juta video streaming di lebih dari 250 negara setiap bulannya. Bahkan, penikmat video di Amerika Serikat tercatat menghabiskan lebih banyak waktu menyaksikan video di Justin.tv ketimbang di YouTube.
Pada 2011, guna memperkaya konten yang telah ditawarkan di Justin.tv, Justin Kan membuat sebuah fitur khusus yang menangani konten gaming dengan nama Twitch. Terbukti, kini model ini sukses menjadi satu di antara komunitas gim terbesar berbasis web.
Kesuksesan Twitch telah diprediksi banyak pihak sedari awal. Saat kali pertama diluncurkan, Twitch berhasil menggelar kampanye pendanaan dengan memperoleh dana 35 juta dolar AS atau sekitar Rp 399 miliar.
Sumber: Liputan6, UberzGame, DMR