Bola.com, Malang - Tribune Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang jadi sasaran kritik suporter Arema sejak akhir tahun 2018. Tribune ekonomi yang biasanya ditempati mayoritas Aremania terlihat lusuh.
Pada musim hujan, tribune dari beton itu mulai ditumbuhi lumut. Cat yang biasa melapisinya juga sudah memudar.
Baca Juga
Hampir dua bulan berlalu, akhirnya gagasan muncul dari pengelola stadion, manajemen Arema dan Aremania. Mereka sepakat untuk menggelar kerja bakti mewarnai ulang tribun tersebut pada akhir Februari mendatang. Kebetulan ada sponsor juga yang siap mendanai proses pengecatan tersebut.
“Nanti banyak orang yang terlibat. Aremania, PNS, media dan yang lainnya ikut serta,” kata ketua panpel Arema, Abdul Haris.
Ide kerja bakti ini juga muncul dari kapten Arema, Hamka Hamzah. Menurut Hamka, bukan karena pengelola stadion tidak memiliki dana untuk memperindah tribune, tapi dengan turun tangan langsung dalam kerja bakti, semua akan merasa memiliki.
“Saya sempat mengusulkan itu dalam sebuah komentar di media sosial. Dengan kerja bakti semua merasa memiliki. Kan ini juga stadion kita bersama,” kata Hamka.
Sebelum berdiskusi, kini mereka tengah membahas warna yang akan dipilih. Arema lebih berhati-hati memilih warna menjelang agenda politik pada April ini (Pilpres dan Pemilihan Anggota Legislatif).
“Jadi sempat ada wacana memberi warna pelangi saja. Selain itu juga ada tulisan yang jadi identitas Arema. Tapi semua itu akan dibahas lebih lanjut,” kata Media Officer Arema, Sudarmaji.
Dirigen Aremania, Yuli Sumpil sempat mengutarakan warna tribune tetap biru. Kalau pelangi, itu bukan ciri khas Arema. “Saya pikir warna biru tidak akan dikaitkan dengan partai politik karena warna tersebut sudah jadi ciri khas Arema,” jelasnya.