Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 akan tampil di Piala AFF 2019 Kamboja, 17 Februari-2 Maret. Demi mewujudkan prestasi impian, pelatih Indra Sjafri pun mengumpulkan pemain-pemain yang mayoritas sudah memiliki jam terbang tinggi.
Baca Juga
Awalnya, Indra Sjafri memanggil 38 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan di Jakarta. Jumlah tersebut termasuk tiga pemain yang berkarier di luar negeri, seperti: Saddil Ramdani, Ezra Walian, dan Egy Maulana Vikri.
Namun, pada akhirnya dua nama terakhir dipastikan tak bisa membela Timnas Indonesia U-22. Klub kedua pemain tersebut enggan memberi izin karena menyebut Piala AFF 2019 tidak masuk dalam kalender FIFA.
Berkaca pada sumber daya pemain yang dimiliki, pelatih Indra Sjafri sejatinya tak perlu khawatir. Pemain-pemain yang diberi kesempatan menunjukkan kualitas selama pemusatan latihan adalah sosok yang berpengalaman dan pernah mentas di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Meskipun berusia muda, namun pada kenyataannya para pemain yang ikut pemusatan latihan ada yang menghuni posisi inti di klub masing-masing. Kualitas yang dimiliki membuat para pelatih tak ragu memainkan para pemain tersebut.
Lantas, siapa saja pemain yang memiliki pengalaman dan kematangan di klub? Berikut ini 3 pemain Timnas Indonesia U-22 dengan jumlah jam terbang tinggi dan kontribusi besar di klubnya masing-masing versi Bola.com:
Dandi Maulana
Dandi Maulana merupakan produk asli Barito Putra. Berawal dari tim U-21, pada 2016 akhirnya pemain asal Serang, Banten itu mendapatkan kesempatan bermain untuk skuat nti pada usia 18 tahun.
Pelatih Jacksen F Thiago sudah dalam dua musim terakhir memberikan kepercayaan pada Dandi Maulana untuk mengisi lini tengah Barito Putera. Kepercayaan itu dijawab dengan penampilan apik.
Musim lalu, Dandi Maulana mengumpulkan 1818 menit bermain dalam 23 pertandingan di Liga 1. Dandi Maulana juga berhasil menyumbang 2 gol untuk Laskar Antasari
Septian Bagaskara
Liga 3 2018 dikejutkan dengan penampilan apik Septian Bagaskara bersama Persik Kediri. Pemain berusia 21 tahun itu berhasil memberikan penampilan apik dengan menyumbang 28 gol.
Pencapaian itu membuat Bagas berhasil mendapatkan sepatu emas Liga 3 2018. Penampilan apik Bagas pun berhasil membawa Persik menjadi kampiun dan promosi ke Liga 2 2019.
Bakat yang dimiliki Septian sebenarnya sudah terendus sejak lama. Ketika itu, Bagas mendapatkan kesempatan mencicipi ilmu pada pemusatan latihan di Manchester United. Kini, publik Tanah Air pun menunggu gol-gol Bagas untuk debutnya di Timnas Indonesia U-22.
Osvaldo Haay
Papua memang tak pernah kehabisan pemain berkualitas. Adalah Osvaldo Ardiles Haay yang saat ini mencuri perhatian berkat penampilan apiknya bersama Persebaya Surabaya di Liga 1 2018.
Karier Osvaldo bermula ketika bergabung di Persipura Jayapura U-21 pada 2015. Hanya butuh semusim buat pemain 21 tahun itu promosi ke tim senior Mutiara Hitam.
Pada Liga 1 2017, Osvaldo Haay langsung mendapatkan kepercayaan bermain selama 1340 menit dalam 22 laga. Osvaldo sukses mencetak enam gol yang pada akhirnya membuka kelanjutan kariernya ke Persebaya.
Pada Liga 1 2018, Osvaldo Haay semakin menggila. Dalam 21 laga yang dimainkannya, pemain kelahiran 17 Mei 1998 itu sukses mencetak 10 gol dan membantu Bajul Ijo finis di posisi lima besar klasemen akhir.