Tim Junior Manchester United dan Southampton Jadi Korban Hoax Bom

oleh Harley Ikhsan diperbarui 02 Feb 2019, 20:35 WIB
Ancaman bom mewarnai duel tim U-23 Manchester United (MU) dan Southampton di Leigh Sports Village, Jumat (1/2/2019) atau Sabtu dini hari WIB. (Dok MU)

Manchester - Tim U-23 Manchester United dan Southampton mendapat ancaman bom pada Jumat (1/2/2019) atau Sabtu dini hari WIB. Namun, informasi itu hanya hoax.

Pemain dan staf kedua tim diminta bergegas naik bus masing-masing dan meninggalkan lokasi setelah bertanding di Leigh Sports Village.

Advertisement

Daily Mail memberitakan, polisi dipanggil ke lokasi usai pertandingan setelah menerima telepon. Aparat kemudian menyisir stadion tapi tidak menemukan apa-apa.

Saksi mata melaporkan, pemain MU dan Southampton masih mengenakan jersey ketika melakukan pencarian.

MU dan Southampton bertanding di Leigh Sports Village pada lanjutan Premier League 2 yang melibatkan tim u-23 dari klub yang bersaing di kasta tertinggi sistem kompetisi sepak bola Inggris.

Meski menurunkan Angel Gomes, Mason Greenwood, dan Tahith Chong, MU U-23 tumbang 0-1 di laga tersebut akibat gol Jonathan Afolabi.

Itu adalah hasil negatif ketiga beruntun MU U-23. Mereka terdampar di peringkat lima klasemen sementara dengan raihan 25 poin dari 16 laga.

Sebaliknya, Southampton makin mantap di puncak tabel lewat perolehan 33 angka dengan jumlah laga sama.

Sumber: Liputan6.com