CEO PSM Mendukung Langkah Satgas Antimafia Bola

oleh Abdi Satria diperbarui 03 Feb 2019, 06:45 WIB
CEO PSM, Munafri Arifuddin, dan jajaran manajemen PSM dalam sesi konferensi pers di Hotel Aryaduta, Makassar, Minggu (13/1/2019). (Bola.com/Abdi Satria)

Bola.com, Makassar - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin mendukung langkah Satgas Antimafia Bola dalam mengungkap dan menjerat para pelaku pengatur skor di sepak bola Indonesia.

Hal itu ditegaskan Munafri usai perkenalan Darije Kalezic sebagai pelatih baru PSM di Hotel Aryaduta, Makassar, Sabtu (2/2/2019).

Menurut Munafri, sebagai pengurus klub, pihaknya sangat berharap satgas Antimafia dapat menjalankan tugasnya dengan lancar dan baik.

Advertisement

"Terus terang adanya Satgas Antimafia ini membawa harapan baru menuju sepak bola Indonesia yang lebih baik," kata Munafri.

Munafri menambahkan, pengaturan skor adalah perbuatan jahat dan harus dibasmi.

"Bayangkan, bila memang ada, betapa sakitnya kami selaku pemilik klub. selama ini kami sudah susah-susah mencari dan pembina pemain untuk meraih prestasi tapi dirusak oleh para pengatur skor. Mereka juga 'membunuh' karakter pemain dan sepakbola Indonesia itu sendiri," tegas Munafri.

Munafri pun tidak melihat penyegelan kantor PT Liga Indonesia Baru (LIB), Jumat (1/2/2019) dinihari bisa berdampak pada penundaan Liga 1.

"Tidak ada masalah sepanjang sesuai prosedur. Mereka kan ingin bekerja secara detail dan teliti untuk mengungkap bila memang ada dalangnya (pelaku pengaturan skor," terang Munafri.

Munafri berharap Satgas Antimafia bekerja dengan tuntas sehingga ada jaminan penyelengaraan kompetisi di Indonesia berjalan dengan baik dan fair.

Munafri membenarkan dirinya selakuk CEO PSM sudah mendapat kabar Liga 1 2018 bakal diputar 8 Mei. "Tapi, memang belum ada pemberitahuan secara resmi dari operator," pungkas Munafri.

Berita Terkait