Bola.com, Jakarta - Suporter Madura United, K-Conk Mania, tidak mau membiarkan klub kebanggannya melakoni partai tandang tanpa dukungan. Mereka akan memberikan dukungan langsung saat tim kebanggaannya melawan Cilegon United dalam leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Krakatu Steel, Cilegon, Rabu (6/2/2019).
Beberapa dari mereka yang berdomisili di Madura sudah berada di Jakarta pada hari ini, Selasa (5/2/2019). Ratusan K-Conk Mania rencananya akan menjadi saksi perjuangan Greg Nwokolo dkk. dalam duel itu nanti.
“Kami sudah tiba di Jakarta sejak Senin kemarin. Ada yang estafet, ada juga yang pakai kendaraan pribadi. Total, ada sekitar 100 orang dari Madura yang berangkat. Itu berasal dari distrik K-Conk yang terdapat di empat kabupaten di Madura,” kata Yusuf Faisol, dirijen K-Conk Mania, kepada Bola.com, Selasa.
Mereka berkumpul sekaligus menjalin tali silaturahim dengan K-Conk Jakarta, kawasan Cakung, Jakarta Timur. K-Conk Jakarta juga berniat untuk datang ke Cilegon memberikan dukungan kepada klub berjulukan Laskar Sape Kerap itu.
“Nanti yang berangkat ada ratusan atau bahkan seribu lebih. Itu terhitung kami yang dari Madura, termasuk nanti K-Conk Jabodetabek. Kami juga sudah berkoordinasi dengan suporter tuan rumah, dan mereka akan menyambut kami,” imbuh Faisol.
Pertandingan ini merupakan laga tandang pertama Madura United di musim 2019. Sebelumnya, klub asal Pulau Garam itu melakoni partai tandang di leg pertama babak 32 Piala Indonesia 2018. Mereka berhasil menang 2-0 atas Cilegon United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Selasa (29/1/2019).
Faisol berharap dukungan yang diberikan pihaknya kepada Madura United akan menambah semangat para pemain. Apalagi, skuat Madura United kini semakin berkualitas dengan kehadiran Andik Vermansah, Alesksandar Rakic, Fandry Imbiri, Ridho Djazulie, dll.
“Kami tidak ingin Madura United sendirian ke kandang lawan. Siapapun yang mencetak gol, semoga bisa membuat tim menang. Kami akan bangga kalau pulang dengan kemenangan dan lolos ke babak 16 besar,” tutur pria asli Bangkalan itu.