Bola.com, Surabaya - Manuchekhr Dzalilov sudah terlihat dalam latihan Persebaya di Stadion Jala Krida Bumimoro AAL, Surabaya, Rabu pagi (6/2/2019). Sesi latihan ini diisi dengan uji coba Persebaya melawan tim sepak bola Surabaya yang disiapkan untuk Porprov 2019.
Pemain asal Tajikistan itu baru dikenalkan secara resmi sebagai pemain asing Persebaya Rabu pagi ini. Dia mengisi slot pemain berpaspor negara anggota AFC dalam skuat Persebaya untuk musim 2019.
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, mengaku sudah lama membidik gelandang yang musim lalu bergabung Sriwijaya FC itu. Bahkan, Bajul Ijo harus berebut dengan klub lain yang juga mengincar Dzalilov.
"Dzalilov sejak awal sudah menjadi bidikan saya. Ketika di awal kami berebut dengan yang lain. Tapi, dia memutuskan bergabung dengan saya, dan saya menyambutnya dengan baik," kata Djadjang Nurdjaman setelah latihan.
Musim lalu Dzalilov memberikan kontribus maksimal lewat tujuh gol dan lima assist dalam 30 penampilan. Namun, Sriwijaya FC mengalami degradasi.
Catatan apik itulah yang menjadi alasan kuat ketertarikan Djadjang Nurdjaman mendatangkan gelandang berusia 28 tahun tersebut.
"Dia pemain yang berkualitas, pernah main di Indonesia, dan cukup berpengalaman. Dia cukup produktif sebagai pemain gelandang. Dia mencetak tujuh gol dan lima assist. Saya pikir itu alasan kuat untuk merekrutnya ke Persebaya," ucap pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Masih Bungkam
Hanya, Dzalilov masih belum berlatih di lapangan. Saat teman-temannya bertanding dalam uji coba, dia berada di pinggir lapangan dan mendapat porsi latihan secara terpisah.
"Bukan hari ini saja, mungkin sampai seminggu ke depan belum bisa bergabung (latihan tim). Kami memberi dia kesempatan untuk menaikkan kondisi fisiknya. Dia lama tidak bersama tim, istirahat, plus perjalanan jauh cukup melelahkan," tutur Djanur.
Sementara itu, Dzalilov enggan memberikan komentar kepada awak media mengenai latihan pertamanya bersama Persebaya. Dia berjalan dari ruang ganti tanpa mengindahkan jurnalis.
Beberapa Bonek mengadangnya dan mengajak foto bersama. Dia tetap meladeni permintaan itu dan mau berhenti sebentar tanpa mengucap sepatah kata pun.
Dalam kesempatan itu, awak media kemudian juga berusaha mewawancarainya. Sampai masuk mobil, pemain Timnas Tajikistan rekrutan paling gres Persebaya itu masih diam seribu bahasa.