Bola.com, Jakarta - Barcelona akan menjamu Real Madrid, pada Leg 1 Babak Semifinal Copa del Rey 2018-2019, di Estadio Camp Nou, Rabu (6/2/2019) atau Kamis (7/2./2019) dini hari WIB. Kali ini, kedua tim memiliki ciri menonjol yang berbeda dibading El Clasico seri perdana musim ini.
Satu di antara pembeda tersebut adalah kondisi dua pemain kunci Barcelona dan Real Madrid. Ikon Barcelona, Lionel Messi, bakal datang ke markas Blaugrana dalam kondisi tak fit.
Sky Sports merilis, Lionel Messi bakal memanaskan bangku cadangan, dan kecil kemungkinan turun dalam rentang 30 menit terakhir. Bagi tuan rumah, faktor kesembuhan Sang Messiah lebih berharga dibanding cedera yang mungkin bakal lebih parah jika sang kapten dipaksa bermain.
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde menegaskan, tim pelatih akan melihat kondisi terakhir Lionel Messi. Ia tak mau gegabah hanya demi kemenangan pada turnamen yang dianggap tier III, di bawah La Liga dan Liga Champions.
Faktor Liga Champions menjadi magnet utama bagi Valverde, yang membuat Barcelona bisa saja tanpa Messi, dini hari nanti WIB. Barcelonistas, sebutan fans Barcelona, tak perlu khawatir. Justru momen ini bakal menjadi pembuktian kapasitas pemain baru, Kevin Prince Boateng.
Bukan mustahil, Valverde akan memasang Kevin Prince Boateng, Luis Suarez dan Phillppe Coutinho, pada area agresor. Tak hanya itu, Valverde bisa mencoba menggunakan Sergi Roberto dan Carlos Alena, untuk sekadar menambah jam terbang.
Sementara itu, laga El Clasico malam ini bakal mengedepankan sosok Karim Benzema di tubuh Real Madrid. Pelatih El Real, Santiago Solari mengakui Benzema sedang berada dalam kondisi terbaik.
Fakta Karim Benzema
Fakta membuktikan, Benzema berhasil mencetak enam gol dalam rentang 10 hari. Secara khusus, Benzema selalu mencetak gol pembuka pada tiga kemenangan terakhir Real Madrid.
Kondisi ini membuat Real Madrid percaya diri. Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde mengakui sang tamu punya kans menang di Camp Nou. "Mereka selalu punya kesempatan, dan kami harus waspadai itu," tegasnya.
Valverde dan anak asuhnya tak boleh lengah. Kondisi terkini Real Madrid jelas berbeda dibanding saat Barcelona unggul 5-1 pada El Clasico jilid I. Sekarang, Real Madrid sudah berubah menjadi tim yang lebih solid dan konsisten.
Bukti terpampang, mereka selalu menang pada lima laga terakhir. Level ketajaman mereka juga terjaga, yakni mencetak 16 gol. Artinya, Real Madrid mampu menjelma menjadi tim raksasa kembali, setelah sempat tertidur.
Sosok Benzema menjadi catatan khusus. Ia menjebol jala Alaves, Girona dan Espanyol. Girona menjadi korban Benzema saat Real Madrid bertemu tim 'kecil' tersebut pada perempat final Copa del Rey.
Kini, Benzema datang ke Camp Nou berbekal koleksi 18 gol, plus total persembahan 210 gol sepanjang karier bareng El Real. Bek kiri Real Madrid, Marcelo, mengakui Real Madrid membawa pesan khusus bagi Barcelona, terkait ketajaman menjebol jala musuh.
"Faktanya kami bisa melakukan itu dengan konsisten. Tak hanya Benzema, tapi Bale dan yang lain. Kami akan memberi bukti lagi, apalagi ini fase semifinal," sebut Marcelo, di El Pais.
Pada pertemuan pertama musim ini, tepatnya di pentas La Liga, Barcelona unggul 5-1. Kala itu, lima gol di Camp Nou lahir via Coutinho, Luis Suarez (3 gol) dan Arturo Vidal. Sementara satu gol Real Madrid lahir lewat Marceloa.