Bola.com, Surabaya - Striker Madura United, Alberto Goncalves, memiliki target bersama tim barunya untuk musim 2019. Dia ingin membawa klub berjulukan Laskar Sape Kerrab itu bisa finis di posisi dua teratas klasemen akhir Liga 1 2019.
"Saya bekerja untuk Madura (United) dan berusaha untuk menjadi juara atau posisi kedua (runner-up), supaya tahun depan bisa bermain di level Asia. Saya ingin membantu dan membawa nama Madura untuk level internasional," kata Beto.
Saat ini pemain naturalisasi itu sedang bermain untuk Persija Jakarta dengan status pinjaman. Striker berusia 38 tahun itu tampil sebagai starter saat Persija melakoni kualifikasi pertama Liga Champions Asia 2019 melawan Home United di Stadion Jalan Besar, Singapura (5/2/2019).
Di laga tersebut, Beto mencetak satu gol. Laga itu berakhir dengan skor 3-1 untuk Persija. Selain Beto, Marko Simic dan satu gol bunuh diri pemain lawan membuat Macan Kemayoran lolos ke babak kerikutnya.
Mantan striker Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC itu tidak menampik keinginannya untuk Madura United tersebut didasari penampilannya bersama Persija. Selain Beto, ada Jaimerson Xavier yang juga dipinjamkan Madura United ke Persija untuk tampil di level Asia.
"Dari Madura ke Persija, kami membantu negara di level Asia. Kemenangan kami untuk Jakmania (suporter Persija). Mereka datang jauh ke Singapura untuk mendukung, mereka sangat penting. Kami main di level internasional, membawa nama Indonesia untuk lebih maju," imbuh Beto.
Beto masih berkesempatan tampil melawan wakil Australia, Newcastle Jets, di Newcastle International Sport Centre, Selasa (12/2/2019), dalam laga kualifikasi kedua. Jika menang, Persija akan masuk ke babak play-off.
Di babak play-off, Persija ditunggu juara bertahan Liga Champions Asia, Kashima Antlers. Setelah adangan itu berhasil dilewati, baru Persija bisa tampil di fase gugur babak putaran final kompetisi kasta tertinggi antarklub Asia itu.
Di sisi lain, Madura United dalam dua musim terakhir selalu menargetkan jadi juara liga, namun target itu gagal diraih sehingga mereka gagal tampil di turnamen garapan AFC.