Bola.com, Bangkalan - Bek kiri Madura United, Alfath Faathier, masih mengalami cedera memar otot paha. Cedera itu didapat itu saat tampil melawan Cilegon United dalam leg pertama Piala Indonesia 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan (29/1/2019).
Selama satu pekan ini, Alfath menjalani latihan terpisah di bawah pantauan tim medis Madura United. Dia hampir ikut tim berangkat ke Cilegon untuk melakoni leg kedua babak 32 besar (6/2/2019), namun tidak mendapat rekomendasi dari dokter tim.
Menurut Dokter tim Madura United, Herry Siswanto, cedera Alfath sebenarnya tidak serius. Namun, setelah satu pekan lebih, kondisinya masih belum memungkinkan untuk ikut bergabung latihan bersama tim.
"Dalam latihan terakhir kondisi dan progresnya meningkat. Namun, belum bisa dibawa ke Cilegon karena belum sembuh total. Tidak bisa dipaksakan, dikhawatirkan kambuh," kata Herry.
Dalam satu pekan ke depan, Alfath juga belum boleh latihan bersama tim. Dia tetap harus menjalani latihan secara terpisah. "Belum bisa kalau pekan ini. Wajarnya Alfath latihan pekan depan, dengan catatan progresnya terus menanjak," imbuh Herry.
Alfath pasrah dengan kondisinya saat ini. Dia juga tidak mau memaksakan diri dan akan mengikuti saran dokter Madura United. "Tergantung instruksi dokter dan tim medis karena mereka yang tahu kondisi saya," kata pemain jebolan Diklat Persib itu.
Cedera ini didapat Alfath setelah berbenturan dengan pemain Cilegon United pada leg pertama pekan lalu. Dia mengeluh pada bagian paha, kemudian ditarik keluar pada menit ke-76 dan diganti Andik Rendika Rama.