Bola.com, Surabaya - Duel yang mempertemukan Persinga Ngawi dengan Persebaya Surabaya pada leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia 2018 terancam ditunda. Laga itu dijadwalkan akan digelar Sabtu (9/2/2019), namun belum menemui kepastian hingga H-1.
Sampai sekarang, Persebaya belum menerima surat yang menyatakan pertandingan tersebut akan digelar sesuai jadwal. Manajer Persebaya, Candra Wahyudi tetap memasrahkan keputusan mengenai laga ini kepada PSSI selaku operator Piala Indonesia 2018.
“Yang dilakukan Persebaya adalah berkomunikasi terus dengan PSSI, jadwal pertandingan ini seperti apa. Nah, samapi hari ini memang belum ada kepastian. Tapi, kami komunikasi lisan tadi malam, dan PSSI berjanjdi memutuskan status pertandingan hari ini,” kata Candra menjawab pertanyaan Bola.com, Jumat (8/2/2019).
Jika memang gagal terlaksana, ini akan menjadi kali keempat pertandingan itu mengalami penundaan. Awalnya, duel sesama klub Jawa Timur itu dijadwalkan pada 22 Januari, 30 Januari, 5 Februari, hingga terbasuk 9 Februari.
Seperti yang sudah ditentukan, Persinga bertindak sebagai tuan rumah dalam leg pertama ini. Dalam dua jadwal pertama, mereka beralasan tidak mendapat izin keamanan. Dia dua jadwal tunda baru, duel gagal digelar karena tidak mendapat kepastian venue.
Candra menuturkan sejak awal pihaknya sudah memberitahu kepada PSSI soal kendala yang akan dihadapi Persebaya. Sejak babak 128 besar hingga 64 besar, tim lawan Persebaya selalu kesulitan menentukan jadwal dan mengalami penundaan.
Di babak 128 besar, Persebaya berhadapan dengan PSBI Blitar dan duel itu ditunda sekaligus pindah venue pada 2 September 2018. Sementara pada babak 64 besar, Bajul Ijo berjumpa PSKT Sumbawa Barat kondisi serupa yang telah digelar 23 Desember 2018.
Pengalaman Persebaya menghadapi Persinga dan mengalami kendala terjadi pada Liga 2 2017. Saat itu, Persebaya harus menjalani pertandingan tandang di Stadion Ketonggo, Ngawi, dengan status tanpa penonton.
“Dari awal Persebaya berharap jadwal pertandingannya lancar pertandingan. Cuma, memang mulai babak 128 besar banyak masalah, meski kami juga komunikasi dengan PSSI. Saat dijadwalkan bertemu Persinga, kami sudah sampaikan itu di Liga 2 2017 pernah ada kendala,” terang Candra.
“Soal izin seharusnya menjadi pertimbangan. Tapi PSSI bilang harus memberi kesempatan dulu (pada Persinga), meski akhirnya molor. Sekarang yang terjadi seperti ini dengan adanya beberapa kali penundaan,” ucap pria berusia 42 tahun itu.
Seperti yang telah diatur oleh regulasi Piala Indonesia 2018, tim tuan rumah harus menyediakan tempat dan waktu untuk jumpa pers sehari jelang pertandingan. Saat ini, awak media tidak mendapat informasi jumpa pers itu, padahal laga akan dimainkan Sabtu.