Pramusim MotoGP, Dovizioso Jalin Kolaborasi Tak Biasa dengan Petrucci

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Feb 2019, 20:10 WIB
Dua pebalap Italia, Danilo Petrucci (kiri) dan Andrea Dovizioso kini berada di satu tim (AP/Antonio Calanni)

Jakarta - Pebalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso membenarkan adanya sebuah kerja sama tak biasa antara dirinya dengan Danilo Petrucci pada tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang pada 6-8 Februari. Meski tak biasa, Dovizioso meyakini kerjasama ini akan menguntungkan keduanya.

Pada hari kedua uji coba pramusim MotoGP di Sepang, Malaysia, Kamis (7/2/2019), kedua rider ini terlihat saling bantu dalam menjalani simulasi balap selama 10 lap. Keduanya berbarengan keluar dari pit lane pada sesi siang hari, sebelum melakukan simulasi balap dengan kecepatan tinggi.

Advertisement

Dovizioso pun mengakui taktik ini cukup aneh dilakukan rekan setim, namun menyebut keduanya sama-sama telah memetik hasil positif.

"Saya rasa yang kami lakukan saat ini memang tak biasa. Yang kami lakukan dengan Jorge atau rider lain adalah hal biasa. Tapi saya dan Danilo punya hubungan baik," ujarnya.

 

 

2 dari 3 halaman

Bisa Saling Belajar

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, saat beraksi pada sesi kualifikasi di Sirkuit Motegi, Jepang, Sabtu (20/10/2018). Andrea Dovizioso akan memulai balapan MotoGP Motegi dari posisi terdepan sedangkan Marc Marquez keenam. (AFP/Martin Bureau)

Dovizioso dan Petrucci memang dikenal telah bersahabat sejak lama, dan hubungan keduanya justru bertambah erat ketika membela tim yang sama musim ini.

Keduanya telah menjalani program latihan fisik dan mental bersama.Petrucci bahkan akan segera pindah tempat tinggal mendekati rumah Dovizioso di Forli, Italia.

"Saya rasa bagus baginya bekerja dengan saya, dan saya juga bisa belajar darinya. Setiap orang punya karakter berbeda dan tak ada orang yang lebih baik dalam semua hal. Jadi saya bisa belajar dari Danilo karena saya yakin ia punya potensi yang lebih besar dari yang orang pikir. Ia rider yang sangat kuat," ujar Dovizioso.

3 dari 3 halaman

Tumbuh Dewasa

Dovizioso juga mengakui bahwa perjalanan Petrucci menuju MotoGP cukup berbeda dengan rider lainnya. Ini mengingat rider 28 tahun tersebut tumbuh di arena Superstock dan Superbike, serta baru turun di MotoGP pada 2012 lalu.

Meski begitu, Dovizioso yakin Petrucci memiliki potensi dan talenta yang tak kalah besar dengan para rider yang berkembang di arena Grand Prix sejak usia belia.

"Danilo memang tak punya beberapa pengalaman yang rider lain miliki. Ia tumbuh dewasa dengan cara yang berbeda dibanding kami semua soal jalannya kejuaraan. Tim-tim yang ia bela di masa lalu, membuatnya punya kisah berbeda," ujarnya.

"Tapi saya rasa ia punya potensi besar. Menurut saya, feedback bukan hal terpenting, yang penting adalah menciptakan kondisi yang baik untuk memahami situasi."

Sumber: Bola.net