Jakarta - Jenazah Emiliano Sala telah diidentifikasi pihak kepolisian. Pemain Cardiff City tersebut ditemukan di antara puing-puing pesawat yang tenggelam di dasar laut Selat Inggris.
Kabar ini sekaligus memupus asa pihak keluarga. Sebelumnya mereka masih berharap pemain asal Argentina itu ditemukan dalam kondisi selamat setelah pesawat yang ditumpanginya kecelakaan saat dalam penerbangan dari Nantes ke Cardiff, 23 Januari lalu.
Berita ini tentu saja memukul keluarga dan kerabat Emiliano Sala. Harapan bertemu Sala dalam kondisi selamat sudah berakhir dan berganti dengan ungkapan duka yang mendalam.
"Jiwamu yang ada dalam jiwaku akan terus bersinar selamanya, juga menyinari setiap waktu keberadaanku. Aku menyayangimu," tulis Romina, adik Sala di Instagram-nya.
Pesawat Emiliano Sala hilang dari radar pada Senin malam (21/1/2019). Saat itu, pemain berusia 28 tahun tersebut sedang dalam perjalanan dari Nantes ke Cardiff. Sala ingin bergabung dengan tim barunya usai mengadakan pesta perpisahan dengan rekan-rekannya.
Pencarian sempat dihentikan setelah tiga hari tidak membuahkan hasil. Kondisi cuaca yang buruk membuat otoritas resmi yang dikerahkan pemerintah Inggris dan Prancis menyerah.
Diidentifikasi di Portland
Namun pihak keluarga belum menyerah. Bersama kerabat lainnya, mereka kemudian membentuk tim pencari independen yang didanai secara swadaya.
Pencarian Emiliano Sala menemui titik terang, setelah tim independen bersama Badan Keselamatan Penerbangan Inggris (AAIB) mendeteksi lokasi jatuhnya pesawat, Minggu lalu. Menggunakan kapal selam mini yang dioperasikan jarak jauh (ROV), tim menemukan puing-puing pesawat Piper Malibu N264DB yang membawa Sala dan pilot David Ibotsson.
Jenazah yang ada di dalamnya lalu dievakuasi dan dibawa ke ke Portland. "Jenazah telah dibawa ke Portland hari ini, Kamis (7/2/2019), telah resmi diidentifikasi oleh HM Coroner dari Dorset sebagai pesepak bola profesional Emiliano Sala," pernyataan resmi kepolisian Dorset.
"Keluarga Sala dan David Ibotsson telah diberitahu perkembangan ini oleh LO kami yang terlatih. HM Coroner dibantu kepolisian Dorset akan terus menyelidiki penyebab kematian."
Saksikan juga video menarik di bawah ini: