Proliga 2019: BNI 46 dan Bank BJB Sama-Sama Ingin Bangkit

oleh Gatot Susetyo diperbarui 09 Feb 2019, 07:30 WIB
Pelatih Jakarta BNI 46, Risco Herlambang, memberikan instruksi kepada pemainnya pada Final Four Proliga di Kediri, Jumat (8/2/2019). (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Kediri - Tim putri Jakarta 46 dan Bandung Bank BJB Pakuan sama-sama bertekad bangkit saat saling jegal pada seri pertama Final Four Proliga 2019, di GOR Joyoboyo, Kediri, Sabtu (9/2/2019). 

Advertisement

Kedua tim sama-sama mengalami kekalahan pada laga pembuka. Jakarta BNI 46 yang takluk 0-3 dari Jakarta Pertamina Energi, Jumat (8/2/2019), merasa tertantang memperbaiki penampilan. Adapun Bandung Bank BJB agak percaya diri setelah menyulitkan Jakarta PGN Popsivo Polwan dengan skor 2-3.

"Pertandingan akan sangat menarik. Ini akan jadi peluang terakhir bagi kami berdua untuk memperbaiki peringkat. Jika melihat penampilan Bank BJB lawan Popsivo, kami harus bekerja keras lagi," kata pelatih BNI 46, Risco Herlambang.

Faktor utama yang harus dibenahi adalah mental bertanding pemain BNI 46. "Ini babak penting yang sangat ketat persaingannya. Hanya tim yang punya mental kuat akan jadi pemenang. Soal teknik saya tak khawatir. Saya juga harus perbaiki lagi konsistensi permainan anak-anak," ujar Risco.

Arsitek Bank BJB Pakuan, Teddy Hidayat, optimistis tim asuhannya bisa bangkit. "Tim ini banyak dihuni pemain muda berbakat yang punya mental tangguh. Ini akan jadi kunci kebangkitan kami saat melawan BNI 46 nanti," ucapnya.

Teddy juga harus memikirkan soal pemulihan fisik pemainnya menjelang laga hari kedua Final Four Proliga 2019. "Pemain kami sudah habis-habisan melawan Popsivo. Hari ini kami main malam hari, sedangkan anak-anak BNI 46 tampil pagi hari dengan selisih lima jam. Ini sangat berpengaruh pada kebugaran pemain Bank BJB," jelasnya.