Bola.com, Jakarta - Pangsa pasar Indonesia tak hanya seksi di level ekonomi saja. Pada segmen khusus seperti sepak bola, publik Indonesia menjadi 'sasaran empuk', terutama bagi negara yang memiliki iklim kompetisi yang menghibur.
Tak heran jika beberapa klub raksasa di Eropa, ataupun pengelola kompetisi di kawasan Benua Biru, ingin mendekatkan diri ke publik Tanah Air. Ragam langkah konkret sudah mereka lakukan, seperti berkunjung, berinteraksi melalui dunia digital sampai membuka kantor perwakilan, baik bisnis maupun sekadar unit penghubung.
Satu di antara yang ingin memikat hati publik sepak bola Indonesia adalah Paris Saint-Germain (PSG). Klub raksasa asal Prancis tersebut mengaku sudah mengetahui kalau potensi pasar di Indonesia mencapai jutaan.
Kondisi itulah yang membuat PSG merealisasikan hasrat mendekati fans di Indonesia dengan mendirikan kantor cabang di Singapura. Kawasan negara kota tersebut dianggap cocok bagi PSG guna merebut hati fans dari Indonesia, dan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara.
Menurut Managing Director PSG Asia Pasifik, Sebastian Wasels, keputusan PSG membuka kantor cabang di Singapura memiliki beragam tujuan. Satu yang terpenting adalah keinginan untuk memberi layanan secepat dan sedekat mungkin dengan fans PSG di Indonesia.
Wasels mengungkapkan, kini fans PSG di Indonesia sudah mencapai 6 juta - 7 juta. Angka tersebut berasal dari aktivitas di dunia digital.
Demi Fans
"Kami harus mengelola itu dengan cermat, dan sungguh luar biasa jumlah fans PSG di Indonesia. Saya pikir ini menjadi yang terbesar di antara negara-negara lain, bahkan di kota Paris sendiri," sebut Wasels.
Kini, Wasel mengakui manajemen PSG sudah tak bisa lagi meremehkan kawasan Indonesia, dan Asia Tenggara. Bagi mereka, PSG adalah brand besar yang memiliki kewajiban mengelola publik Indonesia.
"Situasi semakin bagus, dan keberadaan kami di Singapura bakal memberi banyak variasi sajian bagi fans PSG di Indonesia. Ingat, kami memiliki banyak bintang yang layak berkomunikasi dengan penggemar mereka, termasuk di Indonesia," sebut Wasels.
Aksi pendekatan yang dilakukan PSG sudah terealisasi dalam beberapa kesempatan. Tahun lalu misalnya, tim yang berlaga di Ligue 1 ini menggelar tur pramusim di Singapura.