Bola.com, Malang - Hanif Sjahbandi jadi pemain yang dibicarakan usai laga Arema FC melawan Timnas Indonesia U-22, Minggu (10/2/2019) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Hanif menjebol gawang Arema pada menit ke-73. Andaikan Robert Lima tidak menyamakan kedudukan, bisa saja Arema menuai malu di kandang.
Baca Juga
Beberapa saat setelah mencetak gol, ada kesan Hanif tidak enak hati. Dia menghormati Aremania dengan tidak melakukan selebrasi. Tapi saat dikonfirmasi, Hanif mengaku merasakan pertandingan yang normal.
“Saya sedang membela timnas. Meski main di Stadion Kanjuruhan, tetap harus berikan 1000 persen kepada tim yang saya bela,” katanya.
Dalam laga kemarin, Hanif baru masuk pada babak kedua menggantian Sani Rizky. Hanif mengakui pertandingan itu memberikan banyak pelajaran untuk tim Garuda Muda.
“Meskipun hasilnya imbang, kami cukup senang. Terutama dengan atmosfer stadion. Penuhnya dukungan Aremania membuat semangat kami bertambah. Itu juga jadi pelajaran bagaimana caranya bermain dihadapan suporter yang banyak,” tegasnya.
Hanif mengakui, pengalaman membela Indonesia melawan klub sendiri di depan ribuan suporter akan menjadi bekal di Piala AFF U-22 yang dimulai 18 Februari.
“Kami akan terus belajar dan memperbaiki kekurangan. Sampai target untuk juara tercapai,” tandasnya.
Timnas Indonesia U-22 masih punya satu agenda uji coba melawan Madura United, Selasa (12/2/2019). Setelah itu mereka akan bertolak ke Kamboja dengan misi jadi juara Piala AFF U-22.