Bola.com, Sepang - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku senang sekaligus sangat khawatir bersaing dengan dua anak didiknya, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia, pada MotoGP 2019. Morbidelli dan Bagnaia berhasil mengungguli Rossi pada kombinasi catatan waktu lap tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Sepang, 6-8 Februari.
Baca Juga
Morbidelli bakal menggeber motor yang setipe dengan Valentino Rossi di tim satelit Petronas Yamaha SRT. Adapun Bagnaia bakal melaju menggunakan Desmosedici GP18.
Rossi mengaku tak menyangka bakal bertarung dengan dua anak didiknya di kancah MotoGP.
"Anda tahu, ketika kami memulai proyek akademi, dengan Pecco (panggilan Bagnaia), Franco, kami tak menyangka menghadapi problem ini. Kami tak menyangka pembalap kami akan bertarung melawan saya," kata Rossi, seperti dilansir Motorsport, Selasa (12/2/2019).
"Jadi di satu sisi, kami sangat khawatir. Saya sangat khawatir. Di sisi yang lain, kami sangat gembira karena akademi berjalan bagus. Kami membantu pembalap-pembalap yang mungkin bisa mengalahkan saya. Tapi kami tak bisa berjalan mundur, ya seperti ini," sambung Valentino Rossi.
Pujian untuk Bagnaia
Morbidelli tak pernah menempati posisi lebih buruk dibanding urutan kedelapan dalam tiga hari tes di Sepang. Motor Yamaha M1 membuatnya lebih kompetitif dibanding saat menggeber motor Marc VDS Honda pada musim perdananya di MotoGP.
Adapun Bagnaia menjadi sorotan karena hanya terpaut 0,063 detik dari kecepatan Danilo Petrucci yang mengukir rekor pada tes Sepang.
"Saya rasa itu luar biasa, impresif, di trek panas seperti itu sangat fantastis. Selamat dari saya," ujar Rossi tentang performa Bagnaia.
"Saya berharap kecepatannya saat balapan sedikit lebih lambat," imbuh Valentino Rossi.
Baca Juga