Jakarta - Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) menyatakan rasa duka atas meninggalnya pemain Cardiff City, Emiliano Sala. Untuk mengenang kematin pemain asal Argentina itu, UEFA memutuskan untuk menggelar acara mengheningkan cipta di semua pertandingan Liga Champions dan Liga Europa minggu ini.
"Atas nama semua orang di UEFA, saya ingin menyampaikan rasa belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan orang-orang terkasih Emiliano Sala atas kehilangan mereka," kata Presiden UEFA Aleksander Ceferin.
Emiliano Sala telah hilang sejak pesawat ringan yang dia tumpangi hilang dari radar pada malam 21 Januari 2019 lalu. Sala kemudian dipastikan tewas dalam kecelakaan pesawat dalam perjalanan dari Nantes menuju Cardiff.
Jasad Sala ditemukan di dasar laut Selat Inggris. Jenazahnya teridentifikasi lewat sidik jarinya. Sayang, tim pencari belum menemukan David Ibbotson, pilot yang menerbangkan pesawat nahas tersebut.
Sangat Sedih
"Saya sangat sedih bahwa hidupnya begitu kejam diambil pada usia yang begitu muda, dan saya mendesak para pendukung di seluruh benua untuk memberikan penghormatan kepada ingatannya selama beberapa hari mendatang," katanya.
UEFA juga mengonfirmasi bahwa klub juga memiliki opsi mengenakan ban lengan hitam untuk mengenang Sala.
Pemain berusia 28 tahun itu lahir di Argentina, tetapi ia memegang paspor Italia dan menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya di Nantes Prancis, sebelum pindah ke Cardiff City.
Sala memperkuat Nantes sejak 2015. Selama tiga musim, dia mampu mencetak 42 gol dari 120 pertandingan di Ligue 1.