Bola.com, Jakarta - Manchester United kalah 0-2 dari Paris Saint-Germain pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2018-2019, Rabu dini hari WIB (13/2/2019). Kekalahan itu terasa menyesakkan karena terjadi di kandang sendiri, di Old Trafford.
Meski masih memiliki satu leg lagi untuk mengubah keadaan, peluang Manchester United melaju ke fase selanjutnya dianggap sudah tipis. Sang mantan pemain, Philip Neville, bahkan menilai United sudah tersingkir dari turnamen sepak bola paling elite itu.
Menurut Neville, PSG sudah menunjukkan mereka lawan yang terlalu hebat untuk bisa dikalahkan. Apalagi, leg kedua digelar di Parc des Princes, Paris.
Kendati Neville menilai ada beberapa pemain PSG tidak berada dalam permainan terbaik, mereka tetap mampu tampil apik. Hal inilah yang membuat Neville menilai peluang United untuk lolos, sudah habis.
Dengan kekalahan 0-2, United harus menang dengan skor 3-0 atau dengan selisih tiga gol pada leg kedua yang digelar di Parc des Princes. Bagi Phil Neville, hal tersebut bak misi mustahil.
"Saya tidak berpikir Manchester United masih punya peluang di Paris [leg kedua]. PSG punya terlalu banyak keunggulan. Mereka sangat berkelas," ucap Neville seperti dikutip dari BBC Sport.
Menurut Neville, PSG bahkan bisa menang meski beberapa pemain bintangnya absen, seperti Neymar dan Edinson Cavani. "Bahkan Mbappe tidak berada dalam performa terbaiknya, dia masih bisa meruntuhkan United," tambahnya.
Neville sejak awal memang ragu dengan peluang Manchester United di laga melawan PSG. Meski meraih hasil yang bagus di pentas domestik, United masih belum teruji dengan lawan yang benar-benar tangguh.
"Ini adalah sebuah gunung yang harus didaki. Itu adalah sebuah performa yang datar setelah banyak orang berharap ada kejutan dari Manchester United yang berada dalam performa sangat baik."
"PSG lebih baik. Kylian Mbappe dan Angel Di Maria, mereka memainkan peran yang terbaik di lapangan dan betapa frustrasinya Paul Pogba," kata Neville.
Sumber: Bola.net