Kekalahan dari PSG Perpanjang Rapor Merah Manchester United di Kompetisi Eropa

oleh Harley Ikhsan diperbarui 14 Feb 2019, 06:30 WIB
Pelatih sementara MU, Ole Gunnar Solskjaer bersama Juan Mata dan David de Gea berjalan meninggalkan lapangan usai pertandingan melawan PSG pada babak 16 besar Liga Champions di stadion Old Trafford (12/2). MU takluk atas PSG 2-0. (AP Photo/Martin Rickett)

Jakarta - Manchester United mendapat rekor tidak diinginkan ketika dibungkam Paris-Saint Germain (PSG) 0-2 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford, Rabu (13/2/2019) dini hari WIB.

Gol Presnel Kimpembe dan Kylian Mbappe membuat Manchester United merasakan kekalahan kandang terbesar pada partisipasi di Eropa. Sebelumnya The Red Devils maksimal hanya menyerah dengan defisit satu gol.

Advertisement

Hasil ini juga memperpanjang nestapa juara Inggris 20 kali tersebut di Liga Champions. Mereka hanya menang sekali di fase gugur sejak mencapai final 2010/2011.

Kemenangan tersebut didapat ketika David Moyes berkuasa. MU menaklukkan Olympiakos Piraeus 3-0 pada leg kedua perdelapan final edisi 2013/2014.

Merujuk sejarah, kans United melaju ke babak berikut juga minim. The Red Devils tidak pernah membalikkan keadaan setelah tumbang pada leg pertama di kandang.

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini.

2 dari 2 halaman

Peluang Kecil

Gelandang Manchester United, Paul Pogba, berduel dengan gelandang Paris Saint-Germain, Marquinhos, pada leg pertama 16 Besar Liga Champions di Old Trafford, Rabu (12/2/2019) malam waktu setempat. (AP Photo/Dave Thompson)

Terlebih mereka dipastikan kehilangan Paul Pogba yang terkena sanksi disiplin. Dia absen karena mendapat kartu merah di Old Trafford. Sedangkan Jesse Lingard dan Anthony Martial berpotensi absen akibat cedera.

"Kans MU selesai usai kartu merah Pogba. Lebih baik mereka fokus ke Liga Inggris dan mengamankan posisi empat besar," ungkap eks bek MU Rio Ferdinand, dilansir Daily Mail.

Dengan kondisi ini, MU berpeluang tersingkir di 16 besar Liga Champions untuk dua tahun secara beruntun. Musim lalu mereka disisihkan wakil Spanyol Sevilla dengan agregat 1-2.