Bola.com, Bangkalan - Penyerang sayap Madura United, Andik Vermansah, masih merasa takjub dengan permainan Timnas Indonesia U-22 saat beruji coba melawan timnya di Stadion Gelora Bangkalan, Selasa (12/2/2019). Laga uji coba tersebut berakhir 1-1
Madura United awalnya mampu unggul terlebih dahulu lewat gol Slamet Nurcahyo pada menit ke-38. Andik menjadi kreator serangan dengan mencatatkan assist di gol itu. Namun, Timnas Indonesia U-22 kemudian berhasil membalas berkat gol Marinus Wanewar jelang bubaran.
Baca Juga
Itu merupakan uji coba terakhir Timnas Indonesia U-22 sebelum berangkat ke Piala AFF U-22 2019 di Kamboja. Rencananya, skuat arahan Indra Sjafri itu berangkat pada 15 Februari dan menjalani laga perdana kontra Myanmar pada 18 Februari.
“Saya titip pesan saja, permainan ini tolong dibawa ke Kamboja. Karena, saya lihat permainan mereka sangat dewasa sekali. Mungkin mereka masih melihat tim Madura agak waspada. Tapi, saya akui permainan mereka tenang dengan main lini per lini,” kata Andik kepada Bola.com.
Di pertandingan ini, Andik yang menempati sayap kanan beberapa kali menjadi andalan Madura United untuk menembus pertahanan Timnas Indonesia U-22. Namun, Firza Andika di bek kiri kewalahan menghadapinya.
Selain pertahanan yang tangguh, Timnas Indonesia U-22 juga memiliki semangat juang tinggi untuk mencetak gol. Terbukti, mereka mampu memanfaatkan kelengahan lawan dan membobol gawang di menit-menit akhir.
“Mereka sempat tertinggal dari kami tapi mampu menyamakan kedudukan. Kerja keras mereka sangat patut diapresiasi. Mereka tidak terlalu panik meski kami menekan sepanjang pertandingan,” ucap Andik.
“Mereka tetap santai, apa yang diterapkan pelatih mungkin begitu. Permainan ini menjanjikan buat mereka dan semoga bisa berlanjut di Piala AFF U-22. Saya doakan semoga Timnas Indonesia U-22 sukses,” imbuh pemain kelahiran Jember itu.